KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur ( cagub) dan calon wakil gubernur ( cawagub) Jawa Barat ( Jabar) nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) menyatakan komitmennya untuk mengatasi masalah kelangkaan pupuk yang kerap dihadapi petani.
Pernyataan itu disampaikan saat kunjungan mereka ke Kabupaten Indramayu, Sabtu (5/10/2024).
Syaikhu menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengatasi persoalan ini.
" Kelangkaan pupuk yang terjadi setiap tahun harus menjadi perhatian khusus pemerintah," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (6/10/2024).
Menurut Syaikhu, pupuk merupakan komponen vital dalam pertanian, selain tenaga kerja dan teknologi. Ia berkomitmen akan mencari alternatif solusi, salah satunya dengan menggulirkan program pupuk organik.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Akan Lanjutkan Program Pendidikan Mantan Gubernur Jabar Aher
"Penggunaan pupuk organik akan meningkatkan kesuburan lahan pertanian di Jabar dan berpotensi meningkatkan produktivitas," jelasnya.
Selain masalah pupuk, pasangan ASIH juga menyoroti persoalan kekeringan di Indramayu. Syaikhu menyarankan pemanfaatan air dari Waduk Jatigede sebagai solusi, dengan catatan perlu adanya koordinasi antara pemerintah setempat dan pemerintah provinsi.
Syaikhu mengakui potensi besar Indramayu di sektor pertanian dan perikanan. Indramayu, menurutnya, memiliki lahan pertanian terbesar dan pantai utara yang kaya akan hasil laut.
“Potensi ini perlu dikembangkan ke depan," ucapnya.
Komitmen pasangan ASIH ini disambut positif oleh kalangan petani. Mereka berharap, jika terpilih nanti, ASIH dapat merealisasikan janjinya untuk memudahkan akses pupuk dan mengatasi berbagai permasalahan di sektor pertanian Jawa Barat.