KOMPAS.com - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar) nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH), berkomitmen akan memberikan akses permodalan yang mudah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM) jika terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024.
Komitmen tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan UMKM di Jabar. Menurut Syaikhu, kendala utama yang dihadapi pelaku UMKM saat ini adalah masalah permodalan.
“Kami sangat bersyukur karena Jabar memiliki sistem perbankan yang baik, seperti PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB), yang dapat mendukung UMKM, bahkan yang berskala mikro dalam mendapatkan permodalan yang memadai,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/10/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Syaikhu setelah meninjau salah satu UMKM di Kota Bekasi bernama Mpok Nini di Jalan Tawes Raya Kios, Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jabar, Kamis (10/10/2024).
Baca juga: Aher Pimpin Tim Pemenangan Jabar ASIH, Syaikhu-Ilham Optimistis Menang Pilkada Jabar
Ia juga berbagi pengalamannya sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar dalam mengembangkan UMKM melalui program Kredit Usaha Mikro (KUR) yang memiliki total nilai Rp 650 miliar.
Syaikhu menambahkan bahwa sejak Covid-19, UMKM mulai pulih dan sangat layak untuk diberikan akses permodalan.
Sementara itu, masalah kedua yang diidentifikasi adalah kemasan produk.
Syaikhu menekankan pentingnya kemasan yang menarik agar produk UMKM dapat menarik perhatian pembeli.
Ia berpendapat bahwa produk yang berkualitas tinggi namun dikemas dengan kurang menarik akan sulit untuk terjual.
“Oleh karena itu, edukasi mengenai kemasan perlu diberikan oleh pemerintah provinsi atau pemerintah daerah,” ucap Syaikhu.
Selanjutnya, Syaikhu mengungkapkan persoalan ketiga, yaitu pemasaran.
Ia menyatakan bahwa penyediaan tempat berjualan untuk UMKM juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan pemerintah.
Baca juga: Temui Pengusaha UMKM di Bekasi, Syaikhu Janji Beri Akses Permodalan jika Menang Pilkada Jabar
Menurutnya, kerja sama dengan minimarket dan mal diperlukan agar ada counter khusus untuk produk UMKM. Dengan cara ini, produk-produk UMKM dapat dilihat dan dicoba oleh masyarakat, yang diharapkan akan menarik minat pembeli.
Syaikhu menegaskan bahwa pasangan ASIH siap mengatasi ketiga masalah tersebut, yaitu dengan memberikan akses permodalan yang mudah, edukasi terkait pembuatan kemasan, dan dukungan dalam pemasaran produk.
Ia mengusulkan penambahan permodalan UMKM, bantuan dalam pembuatan kemasan, serta edukasi terkait pemasaran digital.
“Penyediaan tempat yang strategis juga sangat penting, karena tanpa lokasi yang tepat, UMKM akan kesulitan untuk berkembang,” imbuh Syaikhu.