KOMPAS.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi kembali menyelenggarakan Bazar Takjil Ramadhan sebagai upaya menggeliatkan aktivitas ekonomi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya.
Bazar Takjil Ramadhan merupakan agenda tahunan Kabupaten Sumenep untuk menyambut bulan suci. Kegiatan yang berpusat di Lapangan Kesenian Sumenep (LKS) Gotong Royong ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dengan menggandeng Radar Madura.
Tokoh muda Madura itu mengungkapkan, pelaku UMKM bisa menjajakan produk kuliner mereka di Bazar Takjil Ramadhan. Dengan begitu, perekonomian masyarakat akan mengalami peningkatan.
“Kami melaksanakan Bazar Takjil Ramadhan sebagai upaya menggerakkan perekonomian mikro. Kegiatan ini (diselenggarakan) demi membantu masyarakat, sekaligus menyediakan kebutuhan berbuka puasa,” ujar Achmad Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Tips Tetap Aktif dan Produktif Bekerja Selama Puasa
Ia menjelaskan, tempat pelaksanaan kegiatan Bazar Takjil Ramadhan 2023 memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Bazar Takjil Ramadhan (bertempat) di LKS Gotong Royong agar kegiatan yang direncanakan selama Ramadhan tidak mengganggu masyarakat pengguna jalan umum,” jelas Achmad Fauzi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, terdapat berbagai produk yang dijajakan pelaku UMKM di LKS Gotong Royong, antara lain makanan ringan, minuman segar, lauk pauk, sayuran, gorengan hingga kue tradisional khas Kabupaten Sumenep.
Achmad Fauzi berharap, Bazar Takjil Ramadhan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM.
Baca juga: UU Cipta Kerja Bolehkan UMKM Tak Terapkan Upah Minimum
“Semoga dengan bazar takjil ini pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang atau UMKM, termasuk masyarakat yang ingin membeli menu makanan favorit untuk berbuka puasa,” tuturnya.