JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi melepas kepergian 260 peserta mudik gratis dari Jakarta ke Kabupaten Sumenep di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).
Pada acara ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menyediakan lima armada bus untuk mengangkut peserta mudik gratis yang ingin pulang ke Kabupaten Sumenep
Achmad Fauzi mengatakan, program mudik gratis dari Jakarta ke Kabupaten Sumenep merupakan acara perdana untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat Sumenep yang merantau ke Jakarta. Terlebih, musim mudik tahun ini terasa spesial karena dapat terselenggara tanpa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Peserta mudik gratis (ini untuk) masyarakat yang memiliki KTP dan KK di Sumenep. Dengan demikian, masyarakat Sumenep yang sudah memiliki KTP dan berdomisili di Jakarta tidak bisa mengikuti program ini,” kata Achmad Fauzi saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Rabu.
Baca juga: Geliatkan Ekonomi UMKM, Bupati Sumenep Gelar Bazar Takjil Ramadhan
Achmad Fauzi menambahkan bahwa masyarakat Sumenep yang merantau di Jakarta antusias untuk mengikuti program tersebut. Hal ini terlihat dari jumlah peserta daftar tunggu yang mencapai 600 orang.
Hanya saja, pihaknya hanya mampu menyediakan lima armada bus untuk program tersebut. Pasalnya, banyak bus yang telah disewa oleh berbagai pihak yang menyediakan program serupa.
“Harus kami akui, program mudik gratis dari Jakarta ke Kabupaten Sumenep persiapannya agak mepet. Banyak pihak yang sudah mem-booking bus untuk program mudik empat bulan sebelum lebaran. Kami hanya mendapatkan lima bus dari target 10 bus yang kami rencanakan. Ke depan, kami akan menggandeng pihak swasta supaya program mudik gratis dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Sumenep,” kata Achmad Fauzi.
Melalui program mudik gratis tersebut, lanjut Achmad Fauzi, pihaknya jadi mengetahui jumlah warga Sumenep yang merantau ke Jakarta.
Menurut data Pemkab Sumenep, jumlah warga Sumenep yang merantau ke Jakarta sekitar 1.000 orang. Namun, menurut perkiraannya, jumlahnya lebih dari itu.
Baca juga: Hadiri Rokat Desa dan Petik Laut, Bupati Sumenep: Warisan Leluhur yang Masih Lestari
Oleh karena itu, pihaknya berencana menggelar program mudik dari Jakarta ke Kabupaten Sumenep supaya dapat mengetahui angka pasti jumlah tersebut.
Terkait program mudik gratis, Achmad Fauzi menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan program tahunan yang sudah terselenggara sejak dirinya menjadi bupati.
Tidak hanya rute Jakarta ke Kabupaten Sumenep, Pemkab Sumenep juga memiliki rute mudik gratis jalur Surabaya ke Kabupaten Sumenep.
“Selain jalur darat, Pemkab Sumenep juga menyediakan program mudik gratis melalui jalur laut dari rute Kalianget menuju berbagai pulau, seperti Kangean, Sapeken, Raas, dan Masalembu,” tuturnya.
Salah satu peserta mudik gratis, Hasan Hadi, mengaku, merasa terbantu dengan adanya program tersebut. Terlebih, untuk dirinya yang merupakan seorang mahasiswa.
Menurutnya, program ini dapat menjadi cara bupati untuk melayani masyarakatnya yang berada di luar Kabupaten Sumenep.
“Semoga program mudik gratis dapat diselenggarakan tiap tahun untuk membantu masyarakat Sumenep yang ingin pulang ke kampung halamannya,” kata Hasan.