KOMPAS.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pihaknya akan terus mengawal upaya reaktivasi jalur kereta api di Pulau Madura.
Komitmen tersebut diwujudkan Achmad Fauzi dengan meninjau Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Peninjauan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut pertemuan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
“Setelah bertemu Menhub Budi Karya, kami langsung meninjau RTRW demi mendukung upaya percepatan reaktivasi kereta Madura,” ujar Achmad Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (29/5/2023).
Saat berdialog dengan Menhub Budi Karya, Achmad Fauzi mengatakan bahwa pemerintah pusat memastikan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat Madura yang terus disuarakan melalui pihaknya.
Baca juga: Temui Pemilik Ruko yang Caplok Bahu Jalan di Pluit, Gani Suwondo: Kami Hanya Ingin Serap Aspirasi
Salah satu persoalan reaktivasi kereta, sebutnya, adalah keberadaan lahan bekas lintasan yang telah beralih fungsi.
Oleh karenanya, sebut dia, Pemkab Sumenep langsung merespons persoalan tersebut agar dapat dirampungkan dengan cepat.
Tokoh muda Madura itu juga memastikan, pihaknya akan terus mendukung berbagai langkah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam upaya percepatan reaktivasi jalur kereta di Pulau Madura.
“Jadi, kapan pun pemerintah pusat Ingin memulai reaktivasi kereta, kami sudah siap membantu. Karenanya, review RTRW ini jadi bagian dari bentuk dukungan kita untuk membantu pemerintah pusat,” Achmad Fauzi.
Baca juga: Menhub: Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Dimulai Tahun Ini
Perlu diketahui, dalam pertemuan antara Menhub dan Pemkab Sumenep juga dibahas pengembangan moda transportasi lain, seperti pengembangan Bandara Trunojoyo dan penambahan armada kapal untuk menjangkau wilayah kepulauan.
Dari pembahasan tersebut, Achmad Fauzi mengungkapkan bahwa Menhub Budi Karya telah memberikan respons cukup positif.
“Alhamdulillah, respons Pak Menhub (Budi Karya) semuanya positif. Insya Allah apa yang menjadi keinginan masyarakat Madura, bisa segera terealisasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Achmad Fauzi menjelaskan, reaktivasi kereta Madura merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019.
Baca juga: Jokowi Teken Perpres 22/2023 Tentang Jabatan Wakil Menteri Kominfo
Oleh karena itu, menurutnya, realisasi aturan tersebut harus terus disuarakan.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa membantu masyarakat di Pulau Madura, termasuk Sumenep, merupakan salah satu tugas yang telah diamanatkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).
“Kami akan bantu membangun fasilitas untuk menunjang angkutan massal dan komersial di Pulau Madura. Memang membutuhkan waktu, tapi kami tidak akan menyerah dan siap bekerja secara maksimal. Madura ini harus dibangkitkan dengan aksesibilitas yang lebih masal, karena punya potensi besar," jelasnya.