Badai Masalah Atas Kebakaran PT AAM, Wakil Ketua DPR kepada Prabowo: Negara Harus Hadir 

Kompas.com - 10/12/2024, 16:00 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat meninjau sebuah perusahaan tekstil.DOK. Humas PKB Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat meninjau sebuah perusahaan tekstil.

KOMPAS.com - Industri tekstil di Indonesia sedang menghadapi masa-masa sulit dan berbagai tantangan besar. 

Kini, duka industri tekstil Indonesia bertambah setelah kebakaran besar melanda pabrik garmen PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) di Desa Girirejo, Tempuran, Magelang, Minggu (8/12/2024). 

Kebakaran itu tidak hanya menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan, tetapi juga mengancam kesejahteraan ribuan pekerja dan masyarakat lokal. 

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, kebakaran itu semakin memperparah industri tekstil Tanah Air yang belakangan tengah lesu.

Seperti diketahui, sejumlah isu dalam industri tekstil dalam negeri mulai dari badai pemutusan hubungan kerja (PHK), perusahaan gulung tikar atau melakukan efisiensi, raksasa tekstil Sritex yang pailit, hingga sulitnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) bersaing dengan produk asal China yang harganya jauh lebih murah.

Bila tak ada intervensi penanganan dari pemerintah, industri tekstil Indonesia dikhawatirkan akan tamat riwayatnya.

Baca juga: Pabrik Garmen di Magelang Terbakar, Pakaian Siap Dikirim Pun Ludes

“Kejadian ini (kebakaran pabrik AAM) adalah tragedi besar, tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga bagi pekerja yang menjadi bagian dari tulang punggung perekonomian lokal,” katanya dalam siaran pers, Selasa (10/12/2024).

Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) itu mengatakan, para pelaku tekstil sudah tidak berdaya dan berlarut-larut dengan berbagai permasalahan, tetapi belum ada kehadiran dari pemerintah.

“Kalau negara tidak hadir di sini dan punya kepedulian, bisa tamat riwayatnya mungkin industri tekstil ini dari hulu ke hilir,” ungkapnya.

Berdampak ke hulu dan hilir

Terkait kebakaran pabrik garmen PT AAM, Cucun meminta pemerintah memperhatikan secara serius. 

Sebab, meski tak ada korban jiwa dalam kebakaran pabrik perusahaan besar di Kabupaten Magelang yang fokus pada ekspor pakaian jadi ke Amerika Serikat (AS) itu, kerugiannya diperkirakan sangat besar.  

Baca juga: Kebakaran Besar di PT Anugerah Abadi Magelang, Api Padam Setelah 5 Jam

Dia pun menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa itu, apalagi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya cukup luas, terutama pada kesejahteraan pekerja dan mitra usaha.

“Ini dampaknya bukan hanya di hilir saja, tetapi sampai ke produsen hulunya, belum lagi para supplier bahan bakunya. Bisa mati industri ini kalau tidak ditangani dengan benar,” ujarnya.

Dengan jumlah pekerja yang mencapai 2.700 orang, kebakaran itu menjadi pukulan berat bagi ribuan keluarga yang menggantungkan penghidupan pada PT AAM. 

Begitu pula dengan apra pedagang dan UMKM sekitar yang juga bergantung dengan operasional pabrik tersebut.

“Kami harap perusahaan segera menyusun langkah mitigasi untuk memastikan kesejahteraan pekerja tetap terjaga, termasuk pembayaran hak-hak karyawan seperti gaji dan pesangon bagi yang terdampak,” jelasnya.

Jika perusahaan tidak segera bangkit dari keterpurukan, ancaman PHK secara massal menjadi kemungkinan yang sangat nyata. 

Baca juga: Strategi Penyelamatan Industri Tekstil Nasional

Anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II itu meminta manajemen mempertimbangkan posisi para pekerja sebagai tulang punggung keluarganya yang menggantungkan hidup di AAM. 

“Kami juga mendesak pihak manajemen dan pemerintah memberikan perlindungan maksimal terhadap hak-hak buruh di tengah situasi sulit ini,” sebutnya.

Selain pekerja, kebakaran juga mengancam keberlangsungan ratusan UMKM yang bermitra dengan AAM. 

Sebagai bagian dari rantai pasok perusahaan, UMKM tersbut bergantung pada stabilitas operasional pabrik untuk mempertahankan bisnis mereka. 

Pendampingan kepada perusahaan

Menghadapi masalah tersebut, Cucun meminta pemerintah hadir memberikan bantuan dan pendampingan bagi perusahaan mengingat dampak ekonomi dari kebakaran ini sangatlah besar. 

Kerugian yang diderita perusahaan diperkirakan mencapai miliaran rupiah dan operasional pabrik terancam lumpuh dalam waktu yang tidak dapat dipastikan.

Baca juga: DPR Kritisi Tarik Ulur Kebijakan Impor yang Bikin Industri Tekstil Babak Belur

“Gangguan pada pabrik dapat memicu efek berkepanjangan yang dapat mengakibatkan terhentinya aktivitas ekonomi lokal dan menambah jumlah pengangguran di wilayah Magelang,” terangnya.

Bukan hanya pemasok bahan baku saja yang ada dalam rantai operasional AAM, ada pula UMKM jasa transportasi hingga pendukung logistik lainnya yang sangat bergantung pada keberlanjutan operasional perusahaan. 

Cucun menyebutkan nasib para UMKM hingga pedagang lokal juga ikut dipertaruhkan, termasuk warung-warung makan sekitar yang mengandalkan operasional pabrik.

“Jika pabrik tidak dapat segera kembali beroperasi, maka roda ekonomi lokal di sekitar Magelang dapat terhenti, mengakibatkan efek domino yang merugikan banyak pihak,” ujarnya.

Cucun menilai, kerja sama antara PT AAM dan UMKM telah menciptakan ekosistem ekonomi yang bermanfaat bagi banyak pihak. 

Ia menegaskan, pemerintah memiliki kewajiban untuk memberi bantuan atas musibah tersebut.

Baca juga: Selamatkan Industri Tekstil, Pemerintah Siapkan Langkah Ini

“Baik pemerintah daerah (pemda) maupun pemerintah pusat harus segera mencari solusi agar dampak kebakaran ini tidak meluas lebih jauh,” katanya.

Negara harus hadir

Berkaca dari berbagai masalah yang menimpa industri tekstil Indonesia, Cucun mendorong peningkatan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi bencana industri. 

Pimpinan DPR koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) itu mengatakan, hal tersebut selama ini belum menjadi prioritas.

“Pemerintah diharapkan segera memberikan bantuan tanggap darurat, baik dalam bentuk subsidi, pelatihan kerja, maupun program padat karya untuk menjaga keberlanjutan ekonomi di wilayah terdampak,” urainya.

Dia menilai, pemerintah harus hadir memberikan solusi, termasuk menyediakan bantuan sementara bagi pekerja dan memfasilitasi pemulihan operasional perusahaan. 

Baca juga: Sritex Jadi Sorotan, DPR Siapkan 2 UU Baru Selamatkan Industri Tekstil

“Di sisi lain, perusahaan juga harus menunjukkan tanggung jawab sosial yang besar terhadap para pekerja dan mitranya,” imbuhnya.

Dalam peristiwa tersebut, hampir seluruh area pabrik termasuk kantor, bagian finishing, sewing, dan gudang hangus dilalap api. 

Bahkan pakaian hasil produksi yang sudah siap kirim turut hangus bersamaan dengan kebakaran.

Cucun pun menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap standar keamanan di sektor industri. 

Ia meminta instansi terkait meningkatkan pengawasan dan pelatihan keselamatan kerja di pabrik-pabrik besar untuk mencegah terulangnya insiden serupa.

“Keselamatan kerja adalah bagian dari hak mendasar setiap pekerja. Pemerintah dan perusahaan harus memastikan bahwa tempat kerja mereka aman dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tuturnya.

Baca juga: 72.000 Kontainer Tekstil Ilegal China Masuk RI, Waka DPR: Pantas Industri Tekstil Kita Babak Belur

Cucun juga mempertanyakan kehadiran negara dalam berbagai masalah yang dihadapi industri tekstil Indonesia selama ini.

Dari diskusi dengan para pelaku tekstil, kata dia, mereka menyatakan tidak ada ketegasan pemerintah tentang batasan impor. 

Pemerintah Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8/2024 dianggap menjadi salah satu faktor pasar dalam negeri dibanjiri produk impor dengan harga murah sehingga menggerus para pelaku usaha nasional.

“Bahkan, yang mengerikan itu produksi garmen sekarang, yang jualan seperti di Jakarta itu saja sudah orang China-nya langsung,” ujarnya. 

Cucun mengatakan, hal itu membuat perusahaan lokal kesulitan dalam bersaing.

“Bayangkan, kita mau bersaing kayak gimana, mereka punya harga murah karena insentif mereka banyak di negaranya, jualan di sini mereka tidak bayar pajak,” paparnya.

Aturan yang mempermudah importir diperparah dengan kurangnya insentif pemerintah bagi pelaku industri lokal. 

Baca juga: Aliansi Masyarakat Tekstil Sebut Revisi Permendag 8 Sia-sia jika Impor Ilegal Jalan Terus

Belum lagi pajak besar yang dibebankan negara kepada pelaku usaha, termasuk UMKM.

Terkini Lainnya
PPN 12 Persen Dikenakan Hanya untuk Barang Mewah, Cucun Syamsurijal Apresiasi Presiden Prabowo
PPN 12 Persen Dikenakan Hanya untuk Barang Mewah, Cucun Syamsurijal Apresiasi Presiden Prabowo
F - PKB Rumah Rakyat
Cucun Syamsurijal Paparkan Keberhasilan dan Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
Cucun Syamsurijal Paparkan Keberhasilan dan Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
F - PKB Rumah Rakyat
Cucun Ahmad Apresiasi Inovasi Pendidikan Pesantren Bina Insan Mulia 2 dalam Mencetak Pemimpin Umat
Cucun Ahmad Apresiasi Inovasi Pendidikan Pesantren Bina Insan Mulia 2 dalam Mencetak Pemimpin Umat
F - PKB Rumah Rakyat
Hadiri Wisuda Tahfid-Tahsin, Cucun Apresiasi Ponpes Bina Insan Mulia Cirebon
Hadiri Wisuda Tahfid-Tahsin, Cucun Apresiasi Ponpes Bina Insan Mulia Cirebon
F - PKB Rumah Rakyat
Hadiri Deklarasi Forum Merah Putih, Cucun Ahmad Ajak Masyarakat Bandung Perangi Judi Online
Hadiri Deklarasi Forum Merah Putih, Cucun Ahmad Ajak Masyarakat Bandung Perangi Judi Online
F - PKB Rumah Rakyat
Badai Masalah Atas Kebakaran PT AAM, Wakil Ketua DPR kepada Prabowo: Negara Harus Hadir 
Badai Masalah Atas Kebakaran PT AAM, Wakil Ketua DPR kepada Prabowo: Negara Harus Hadir 
F - PKB Rumah Rakyat
Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sukabumi, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Pastikan Penanganan Cepat
Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sukabumi, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Pastikan Penanganan Cepat
F - PKB Rumah Rakyat
72.000 Kontainer Tekstil Ilegal China Masuk RI, Waka DPR: Pantas Industri Tekstil Kita Babak Belur
72.000 Kontainer Tekstil Ilegal China Masuk RI, Waka DPR: Pantas Industri Tekstil Kita Babak Belur
F - PKB Rumah Rakyat
Wakil Ketua DPR Harap Olimpiade Santri Nusantara Pererat Hubungan Antarpondok di Indonesia
Wakil Ketua DPR Harap Olimpiade Santri Nusantara Pererat Hubungan Antarpondok di Indonesia
F - PKB Rumah Rakyat
HGN 2024, Cucun Ahmad Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru
HGN 2024, Cucun Ahmad Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru
F - PKB Rumah Rakyat
Dukung
Dukung "Open Parliament", Cucun Ahmad: Ini Momentum DPR Jadi Lembaga Transparan
F - PKB Rumah Rakyat
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, PKB Dukung Program Kepemilikan Rumah yang Digalakkan Prabowo
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, PKB Dukung Program Kepemilikan Rumah yang Digalakkan Prabowo
F - PKB Rumah Rakyat
Kunjungi RSDI Banjarbaru, Cucun Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Kunjungi RSDI Banjarbaru, Cucun Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
F - PKB Rumah Rakyat
Soal Cak Imin Bawa Istri Ikut Timwas Haji, MKD DPR: Tak Ada Pelanggaran Hukum
Soal Cak Imin Bawa Istri Ikut Timwas Haji, MKD DPR: Tak Ada Pelanggaran Hukum
F - PKB Rumah Rakyat
Politisi Fraksi PKB Dorong Polri Percepat Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Politisi Fraksi PKB Dorong Polri Percepat Pemberantasan Judi Online di Indonesia
F - PKB Rumah Rakyat
Bagikan artikel ini melalui
Oke