Integrasi DTSEN di Bawah Kendali Cak Imin Dinilai Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan

Kompas.com - 24/02/2025, 19:20 WIB
A P Sari,
Dwi NH

Tim Redaksi

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko Pemas) Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti usai menerima data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) dari BPS di kantor Bappenas, Kamis (20/202025).DOK. Istimewa Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko Pemas) Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti usai menerima data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) dari BPS di kantor Bappenas, Kamis (20/202025).

KOMPAS.com - Pengamat ekonomi INDEF Sugiono mengatakan, Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional ( DTSEN) penting untuk diterapkan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas program pengentasan kemiskinan.

Pasalnya, metode pengumpulan data berbagai kementerian dan lembaga berbeda-beda, sehingga menyebabkan ketidaksesuaian dalam penentuan sasaran penerima bantuan sosial.

Menurut Sugiono, faktor utama yang perlu dibenahi adalah sistem pendataan yang masih terfragmentasi di berbagai kementerian dan lembaga.

"Perbedaan data antarinstansi sering kali menjadi kendala utama dalam distribusi bantuan sosial, sehingga bantuan tidak selalu tepat sasaran,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (24/2/2025).

Baca juga: DTSEN Rampung, Mensos Gus Ipul: Sejarah Baru dalam Urusan Data

Sugiono menilai bahwa langkah Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar dalam menciptakan satu basis data yang terintegrasi adalah keputusan yang tepat. Namun, implementasinya tetap menjadi tantangan besar.

“Di lapangan, sering kali definisi kemiskinan menurut BPS berbeda dengan yang digunakan oleh Bappenas dan kementerian lainnya. Diperlukan kesepakatan untuk menyatukan data, seperti konsep online single submission (OSS) dalam investasi, agar tidak ada lagi perbedaan dalam mendefinisikan kemiskinan,” ungkapnya.

Sugiyono juga menekankan bahwa selain perbaikan dalam pendataan, program pengentasan kemiskinan juga perlu penyederhanaan dalam eksekusinya.

“Beberapa program pengentasan kemiskinan, selain isu pendataan, juga perlu disederhanakan,” ujarnya.

Baca juga: Terima Kunjungan 4 Bupati Terpilih dari Jatim, Gus Ipul Ingatkan Pentingnya Pemutakhiran DTSEN

Selain itu, Sugiono mengakui bahwa DTSEN merupakan gagasan yang sangat baik dan cemerlang. Hanya saja, inovasi ini menemui tantangan implementasi di lapangan.

“Program pengentasan kemiskinan adalah kerja lintas kementerian yang membutuhkan koordinasi yang tidak mudah,” tambahnya.

Sugiono turut menegaskan, program itu tidak boleh berhenti hanya pada tahap pendataan, tetapi harus segera diikuti dengan langkah konkret dalam penyaluran dan pengawasan bantuan. 

“Ketika nanti efisiensi anggaran sudah selesai ditangani, yang tidak termasuk diefisiensikan itu kan bantuan sosial, maka itu harus segera dilaksanakan. Tinggal bagaimana merealisasikannya dalam bentuk bantuan yang tepat sasaran,” ujarnya.

Baca juga: Ada DTSEN, Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026

Terkini Lainnya
Pengamat: Validasi Data Kunci Sukses DTSEN, Menko PM Pastikan Akurasi Data lewat Ground Checking
Pengamat: Validasi Data Kunci Sukses DTSEN, Menko PM Pastikan Akurasi Data lewat Ground Checking
F - PKB Rumah Rakyat
Pengamat: DTSEN Jadi Kunci Bantu Masyarakat Keluar dari Jurang Kemiskinan, Menko PM Dorong Implementasi Optimal
Pengamat: DTSEN Jadi Kunci Bantu Masyarakat Keluar dari Jurang Kemiskinan, Menko PM Dorong Implementasi Optimal
F - PKB Rumah Rakyat
Pengamat: Sinergitas Jadi Tantangan Keberhasilan DTSEN, Kemenko PM Pegang Peranan Krusial
Pengamat: Sinergitas Jadi Tantangan Keberhasilan DTSEN, Kemenko PM Pegang Peranan Krusial
F - PKB Rumah Rakyat
Integrasi DTSEN di Bawah Kendali Cak Imin Dinilai Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan
Integrasi DTSEN di Bawah Kendali Cak Imin Dinilai Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan
F - PKB Rumah Rakyat
PPN 12 Persen Dikenakan Hanya untuk Barang Mewah, Cucun Syamsurijal Apresiasi Presiden Prabowo
PPN 12 Persen Dikenakan Hanya untuk Barang Mewah, Cucun Syamsurijal Apresiasi Presiden Prabowo
F - PKB Rumah Rakyat
Cucun Syamsurijal Paparkan Keberhasilan dan Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
Cucun Syamsurijal Paparkan Keberhasilan dan Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
F - PKB Rumah Rakyat
Cucun Ahmad Apresiasi Inovasi Pendidikan Pesantren Bina Insan Mulia 2 dalam Mencetak Pemimpin Umat
Cucun Ahmad Apresiasi Inovasi Pendidikan Pesantren Bina Insan Mulia 2 dalam Mencetak Pemimpin Umat
F - PKB Rumah Rakyat
Hadiri Wisuda Tahfid-Tahsin, Cucun Apresiasi Ponpes Bina Insan Mulia Cirebon
Hadiri Wisuda Tahfid-Tahsin, Cucun Apresiasi Ponpes Bina Insan Mulia Cirebon
F - PKB Rumah Rakyat
Hadiri Deklarasi Forum Merah Putih, Cucun Ahmad Ajak Masyarakat Bandung Perangi Judi Online
Hadiri Deklarasi Forum Merah Putih, Cucun Ahmad Ajak Masyarakat Bandung Perangi Judi Online
F - PKB Rumah Rakyat
Badai Masalah Atas Kebakaran PT AAM, Wakil Ketua DPR kepada Prabowo: Negara Harus HadirĀ 
Badai Masalah Atas Kebakaran PT AAM, Wakil Ketua DPR kepada Prabowo: Negara Harus HadirĀ 
F - PKB Rumah Rakyat
Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sukabumi, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Pastikan Penanganan Cepat
Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sukabumi, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Pastikan Penanganan Cepat
F - PKB Rumah Rakyat
72.000 Kontainer Tekstil Ilegal China Masuk RI, Waka DPR: Pantas Industri Tekstil Kita Babak Belur
72.000 Kontainer Tekstil Ilegal China Masuk RI, Waka DPR: Pantas Industri Tekstil Kita Babak Belur
F - PKB Rumah Rakyat
Wakil Ketua DPR Harap Olimpiade Santri Nusantara Pererat Hubungan Antarpondok di Indonesia
Wakil Ketua DPR Harap Olimpiade Santri Nusantara Pererat Hubungan Antarpondok di Indonesia
F - PKB Rumah Rakyat
HGN 2024, Cucun Ahmad Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru
HGN 2024, Cucun Ahmad Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru
F - PKB Rumah Rakyat
Dukung
Dukung "Open Parliament", Cucun Ahmad: Ini Momentum DPR Jadi Lembaga Transparan
F - PKB Rumah Rakyat
Bagikan artikel ini melalui
Oke