Pengamat: DTSEN Jadi Kunci Bantu Masyarakat Keluar dari Jurang Kemiskinan, Menko PM Dorong Implementasi Optimal

Kompas.com - 24/02/2025, 19:49 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat Ekonomi dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional ( DTSEN) mampu menjadi salah satu kunci untuk memberdayakan masyarakat.

Dia menilai, masyarakat tidak boleh terus-menerus bergantung pada bantuan sosial ( bansos). Oleh karena itu, DTSEN berperan penting dalam membantu mereka keluar dari belenggu kemiskinan.

Menurut Nailul, DTSEN bisa dikembangkan lagi untuk memperoleh gambaran mengenai masyarakat yang benar-benar membutuhkan pemberdayaan. 

“Pemberdayaan inilah yang bisa menjadi kunci masyarakat miskin untuk bisa keluar dari jurang kemiskinan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (24/2/2025). 

Nailul menjelaskan bahwa bansos memiliki dua tujuan utama, yaitu menjaga daya beli masyarakat sekaligus memberdayakan mereka.

Baca juga: DTSEN Rampung, Mensos Gus Ipul: Sejarah Baru dalam Urusan Data

Namun, dia juga menyoroti bahwa penyaluran bansos terkadang mengalami kendala, seperti penggunaan data yang tidak valid oleh pemerintah daerah (pemda).

“Makanya ini perlu (peraturan). Sebenarnya satu bisa dibilang peraturan presiden (perpres) atau apalah yang sifatnya nasional, yang bisa meminta pemda untuk menggunakan DTSEN,” katan Nailul. 

Menurutnya, DTSEN bisa menghasilkan validitas data yang lebih baik. 

Nailul juga menambahkan, implementasi DTSEN membutuhkan teknologi yang mumpuni dan instruksi langsung dari pemerintah pusat agar bisa menjadi patokan dalam penyaluran bantuan. 

Dengan demikian, pemberian bansos akan lebih efisien dan efektif karena data yang digunakan lebih valid, terintegrasi, dan tepat sasaran.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan bahwa pihaknya bersama kementerian terkait tengah membahas regulasi yang bertujuan agar masyarakat penerima bansos tidak selamanya bergantung pada bantuan, tetapi mampu berdaya.

Baca juga: Ada DTSEN, Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026

"Kami ingin agar yang telah menerima bantuan terus menerus bisa naik kelas,” ujarnya usai menggelar Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025). 

Cak Imin juga menyebut bahwa dalam setiap rapat, Kemenko PM selalu memeriksa keakuratan data yang digunakan. Dia pun juga bersyukur karena DTSEN semakin kuat.

“Semakin jelas para penerima manfaat sudah (terdaftar) keluarga penerima manfaat (KPM) dan terus kami tingkatkan kesejahteraannya," katanya. 

Terkini Lainnya
Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Cucun Nilai Program Pemerintah Dorong Kesejahteraan Rakyat

Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Cucun Nilai Program Pemerintah Dorong Kesejahteraan Rakyat

F - PKB Rumah Rakyat
Cerita Harlah Ke-27 PKB, dari Prabowo yang Merasa Nyaman hingga Komitmen Wujudkan Indonesia Produktif

Cerita Harlah Ke-27 PKB, dari Prabowo yang Merasa Nyaman hingga Komitmen Wujudkan Indonesia Produktif

F - PKB Rumah Rakyat
PKB Genap 27 Tahun, Syaiful Huda: Momentum Lepas dari Jebakan Partai Menengah

PKB Genap 27 Tahun, Syaiful Huda: Momentum Lepas dari Jebakan Partai Menengah

F - PKB Rumah Rakyat
Apresiasi Anak Muda Inspiratif, PKB Umumkan Nominasi Changemaker Award 2025

Apresiasi Anak Muda Inspiratif, PKB Umumkan Nominasi Changemaker Award 2025

F - PKB Rumah Rakyat
Kolakarya PKB Jadi Ruang Bebas Ekspresi bagi Seniman dan Anak Muda

Kolakarya PKB Jadi Ruang Bebas Ekspresi bagi Seniman dan Anak Muda

F - PKB Rumah Rakyat
Pengamat: Validasi Data Kunci Sukses DTSEN, Menko PM Pastikan Akurasi Data lewat Ground Checking

Pengamat: Validasi Data Kunci Sukses DTSEN, Menko PM Pastikan Akurasi Data lewat Ground Checking

F - PKB Rumah Rakyat
Pengamat: DTSEN Jadi Kunci Bantu Masyarakat Keluar dari Jurang Kemiskinan, Menko PM Dorong Implementasi Optimal

Pengamat: DTSEN Jadi Kunci Bantu Masyarakat Keluar dari Jurang Kemiskinan, Menko PM Dorong Implementasi Optimal

F - PKB Rumah Rakyat
Pengamat: Sinergitas Jadi Tantangan Keberhasilan DTSEN, Kemenko PM Pegang Peranan Krusial

Pengamat: Sinergitas Jadi Tantangan Keberhasilan DTSEN, Kemenko PM Pegang Peranan Krusial

F - PKB Rumah Rakyat
Integrasi DTSEN di Bawah Kendali Cak Imin Dinilai Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan

Integrasi DTSEN di Bawah Kendali Cak Imin Dinilai Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan

F - PKB Rumah Rakyat
PPN 12 Persen Dikenakan Hanya untuk Barang Mewah, Cucun Syamsurijal Apresiasi Presiden Prabowo

PPN 12 Persen Dikenakan Hanya untuk Barang Mewah, Cucun Syamsurijal Apresiasi Presiden Prabowo

F - PKB Rumah Rakyat
Cucun Syamsurijal Paparkan Keberhasilan dan Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024

Cucun Syamsurijal Paparkan Keberhasilan dan Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024

F - PKB Rumah Rakyat
Cucun Ahmad Apresiasi Inovasi Pendidikan Pesantren Bina Insan Mulia 2 dalam Mencetak Pemimpin Umat

Cucun Ahmad Apresiasi Inovasi Pendidikan Pesantren Bina Insan Mulia 2 dalam Mencetak Pemimpin Umat

F - PKB Rumah Rakyat
Hadiri Wisuda Tahfid-Tahsin, Cucun Apresiasi Ponpes Bina Insan Mulia Cirebon

Hadiri Wisuda Tahfid-Tahsin, Cucun Apresiasi Ponpes Bina Insan Mulia Cirebon

F - PKB Rumah Rakyat
Hadiri Deklarasi Forum Merah Putih, Cucun Ahmad Ajak Masyarakat Bandung Perangi Judi Online

Hadiri Deklarasi Forum Merah Putih, Cucun Ahmad Ajak Masyarakat Bandung Perangi Judi Online

F - PKB Rumah Rakyat
Badai Masalah Atas Kebakaran PT AAM, Wakil Ketua DPR kepada Prabowo: Negara Harus HadirĀ 

Badai Masalah Atas Kebakaran PT AAM, Wakil Ketua DPR kepada Prabowo: Negara Harus HadirĀ 

F - PKB Rumah Rakyat
Bagikan artikel ini melalui
Oke