Fahira Idris: Kebocoran Data akibat Serangan Siber Bisa Ganggu Aktivitas Ekonomi 

Kompas.com - 06/07/2024, 10:22 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Fahira Idris menyoroti kasus kebocoran data yang baru-baru ini terjadi.

Dia menegaskan, data yang aman dan terlindungi merupakan dasar bagi keamanan nasional. 

Menurutnya, kebocoran dan gangguan data terutama yang diakibatkan serangan siber, bukan hanya berpotensi besar menjadi ancaman terhadap privasi individu atau warga negara, tetapi juga bisa mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. 

Fahira menyebutkan, gangguan pada layanan publik, seperti sistem imigrasi, dapat menghambat aktivitas ekonomi dan menurunkan produktivitas nasional. 

Dia juga mengatakan, kebocoran dan gangguan data, terutama yang diakibatkan serangan siber juga menganggu keamanan dan integritas nasional.

Baca juga: Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

“Data adalah aset berharga yang sangat penting bagi sebuah bangsa. Oleh karena itu, sudah selayaknya semua sumber daya dikerahkan untuk menjaga dan melindunginya,” dalam siaran pers, Sabtu (6/7/2024).

Dalam tingkat tertentu, kata Fahira, kebocoran dan gangguan data akibat serangan siber dapat mengganggu instabilitas sosial dan politik sebuah bangsa. 

Dia pun menegaskan, saat ini dan ke depan perlindungan terhadap data nasional harus menjadi prioritas utama dalam strategi keamanan nasional. 

Untuk itu, Fahira mengatakan, Pusat Data Nasional ( PDN) harus memiliki sistem backup dan pemulihan data yang andal. 

Menurutnya, sistem backup data berlapis dan pemulihan data yang cepat serta efektif untuk meminimalkan dampak dari serangan siber tidak akan bisa dihindari. 

Baca juga: HUT Ke-78 Bhayangkara, Fahira Idris Dorong Polri Beradaptasi dan Berinovasi Jaga Keamanan

Perlindungan itu tidak hanya mencakup pencegahan terhadap serangan siber, tetapi juga memastikan data dapat dipulihkan dengan cepat dan efisien jika terjadi kebocoran atau kehilangan data.

Fahira menegaskan, sistem backup dan pemulihan data yang andal merupakan elemen kritis dalam perlindungan data nasional. 

Negara, kata dia, dapat memperkuat keamanan data dan meminimalkan dampak dari serangan siber dengan menerapkan strategi backup berlapis dan menggunakan backup on-site dan off-site.

Cara lainnya adalah merencanakan pemulihan bencana yang komprehensif, melindungi backup data dengan enkripsi dan kontrol akses, mengotomatisasi proses backup, dan memastikan kapasitas penyimpanan yang memadai.

Fahria mengatakan, perlindungan data yang kuat tidak hanya mencakup pencegahan terhadap serangan siber, tetapi juga memastikan data dapat dipulihkan dengan cepat dan efisien jika terjadi kebocoran atau kehilangan data.

Baca juga: Tercatat 80.000 Anak Main Judi Online, Fahira Idris: Ini Harus Jadi Concern Negara

“Sekali lagi, kita semua harus sampai pada satu pemahaman yang sama bahwa perlindungan data yang efektif adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional dalam era digital saat ini,” tegasnya.

Terkini Lainnya
Fahira Idris Usul 2 Rekomendasi untuk IPO PAM Jaya: Perlu Badan Independen dan Format IPO Sosial

Fahira Idris Usul 2 Rekomendasi untuk IPO PAM Jaya: Perlu Badan Independen dan Format IPO Sosial

Fahira Idris Menyapa
Pemprov DKI Jakarta Akan Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Fahira Idris: Langkah Strategis Perluas Akses Pendidikan

Pemprov DKI Jakarta Akan Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Fahira Idris: Langkah Strategis Perluas Akses Pendidikan

Fahira Idris Menyapa
Hardiknas 2025, Fahira Idris Ingatkan Pentingnya Pendidikan untuk Capai Indonesia Emas 2045

Hardiknas 2025, Fahira Idris Ingatkan Pentingnya Pendidikan untuk Capai Indonesia Emas 2045

Fahira Idris Menyapa
Jadikan Buruh Pelaku Aktif Pembangunan, Ini 4 Catatan Fahira Idris

Jadikan Buruh Pelaku Aktif Pembangunan, Ini 4 Catatan Fahira Idris

Fahira Idris Menyapa
Puji Pramono Tebus Belasan Ribu Ijazah, Fahira Idris: Sentuh Akar Persoalan Pendidikan

Puji Pramono Tebus Belasan Ribu Ijazah, Fahira Idris: Sentuh Akar Persoalan Pendidikan

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Gaungkan Pentingnya Budaya Donor Darah di Jakarta

Fahira Idris Gaungkan Pentingnya Budaya Donor Darah di Jakarta

Fahira Idris Menyapa
Hari Otda, Fahira Idris Paparkan Lima Strategi Menuju Otonomi yang Menyejahterakan

Hari Otda, Fahira Idris Paparkan Lima Strategi Menuju Otonomi yang Menyejahterakan

Fahira Idris Menyapa
Apresiasi Pramono Anung Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Fahira Idris Sampaikan 5 Pesan Ini

Apresiasi Pramono Anung Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Fahira Idris Sampaikan 5 Pesan Ini

Fahira Idris Menyapa
Garis Perjuangan

Garis Perjuangan "Bang Japar" Berbuat dan Bermanfaat, Fahira Idris: Telah Dibuktikan dalam Aksi Nyata

Fahira Idris Menyapa
Hari Kartini, Fahira Idris: Perempuan Indonesia Pilar Peradaban dan Agen Perubahan

Hari Kartini, Fahira Idris: Perempuan Indonesia Pilar Peradaban dan Agen Perubahan

Fahira Idris Menyapa
Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan

Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan

Fahira Idris Menyapa
5 Rekomendasi Fahira Idris untuk Pusat dan Daerah dalam Penyusunan RKP dan Kebijakan Fiskal

5 Rekomendasi Fahira Idris untuk Pusat dan Daerah dalam Penyusunan RKP dan Kebijakan Fiskal

Fahira Idris Menyapa
Direktur IT Bank DKI Dipecat, Ini 6 Rekomendasi Fahira Idris Terkait Manajemen IT

Direktur IT Bank DKI Dipecat, Ini 6 Rekomendasi Fahira Idris Terkait Manajemen IT

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris: Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Kejahatan Luar Biasa

Fahira Idris: Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Kejahatan Luar Biasa

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Rekomendasikan 5 Pengendalian Inflasi untuk BPS DKI Jakarta

Fahira Idris Rekomendasikan 5 Pengendalian Inflasi untuk BPS DKI Jakarta

Fahira Idris Menyapa
Bagikan artikel ini melalui
Oke