Fahira Idris Usul 2 Rekomendasi untuk IPO PAM Jaya: Perlu Badan Independen dan Format IPO Sosial

Kompas.com - 07/05/2025, 21:25 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota DPD RI dapil DKI Jakarta, Fahira Idris mengajukan dua rekomendasi utama terkait rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) oleh Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya), badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta, yang akan melantai di bursa saham.

Dua rekomendasi tersebut adalah pembentukan badan independen yang melibatkan publik dan penerapan model IPO sosial yang berorientasi pada dampak sosial, bukan hanya keuntungan finansial.

Ia menilai, rencana IPO ini bukan sekadar langkah bisnis, melainkan harus disikapi sebagai reposisi tanggung jawab sosial negara dalam mekanisme pasar.

“IPO memang bisa meningkatkan efisiensi dan transparansi karena perusahaan diawasi publik dan regulator. Tapi perlu diingat, air adalah hak dasar. Tidak bisa tunduk sepenuhnya pada logika komersial,” tegas Fahira melalui siaran persnya, Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Pendapatan Charter Kerek Kinerja Komersial Garuda Indonesia Kuartal I 2025

1. Bentuk badan independen

Menurut Fahira, sebelum melantai di bursa, PAM Jaya perlu membentuk badan independen yang terdiri dari perwakilan masyarakat sipil, akademisi, komunitas pelanggan, dan pegiat lingkungan. 

Badan tersebut akan menjadi pengawas nonkorporat dalam menentukan arah strategis perusahaan, termasuk tarif, cakupan layanan, dan investasi jangka panjang.

“Keberadaan dewan ini akan menjadi penyeimbang kekuasaan pasar dalam tubuh perusahaan terbuka, dan memastikan bahwa publik tetap memiliki suara dalam pengambilan keputusan,” ucap Fahira.

Baca juga: Minta Riezky Aprilia Mundur, Hasto Disebut Laksanakan Keputusan PDI-P

2. Terapkan format IPO sosial

Fahira juga menyarankan agar PAM Jaya mengambil jalur IPO sosial, bukan konvensional. 

Dalam format ini, sebut dia, PAM Jaya menyusun social impact roadmap, misalnya komitmen untuk memperluas layanan ke wilayah yang belum terhubung dengan pipa air, menjaga tarif untuk kelompok rentan atau meningkatkan efisiensi distribusi air dalam konteks krisis iklim.

"Dengan model IPO sosial, investor memahami bahwa imbal hasil yang diharapkan tidak hanya berupa dividen, tetapi juga kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial," ucap Fahira. 

Baca juga: Buruh dan Driver Ojol di Makassar Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan Sosial bagi Pekerja

Format tersebut sejalan dengan tren global environmental, social, and governance ( ESG) yang kini menjadi preferensi utama investor institusional.

“Jika dirancang dengan hati-hati dan menjadikan keberlanjutan serta keadilan sosial sebagai fondasi, IPO PAM Jaya bisa menjadi tonggak baru reformasi BUMD,” tutur Fahira. 

PAM Jaya, lanjut dia, dapat menjadi perusahaan daerah yang efisien secara bisnis, progresif secara sosial, dan inklusif dalam tata kelola.

Terkini Lainnya
Fahira Idris Usul 2 Rekomendasi untuk IPO PAM Jaya: Perlu Badan Independen dan Format IPO Sosial

Fahira Idris Usul 2 Rekomendasi untuk IPO PAM Jaya: Perlu Badan Independen dan Format IPO Sosial

Fahira Idris Menyapa
Pemprov DKI Jakarta Akan Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Fahira Idris: Langkah Strategis Perluas Akses Pendidikan

Pemprov DKI Jakarta Akan Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Fahira Idris: Langkah Strategis Perluas Akses Pendidikan

Fahira Idris Menyapa
Hardiknas 2025, Fahira Idris Ingatkan Pentingnya Pendidikan untuk Capai Indonesia Emas 2045

Hardiknas 2025, Fahira Idris Ingatkan Pentingnya Pendidikan untuk Capai Indonesia Emas 2045

Fahira Idris Menyapa
Jadikan Buruh Pelaku Aktif Pembangunan, Ini 4 Catatan Fahira Idris

Jadikan Buruh Pelaku Aktif Pembangunan, Ini 4 Catatan Fahira Idris

Fahira Idris Menyapa
Puji Pramono Tebus Belasan Ribu Ijazah, Fahira Idris: Sentuh Akar Persoalan Pendidikan

Puji Pramono Tebus Belasan Ribu Ijazah, Fahira Idris: Sentuh Akar Persoalan Pendidikan

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Gaungkan Pentingnya Budaya Donor Darah di Jakarta

Fahira Idris Gaungkan Pentingnya Budaya Donor Darah di Jakarta

Fahira Idris Menyapa
Hari Otda, Fahira Idris Paparkan Lima Strategi Menuju Otonomi yang Menyejahterakan

Hari Otda, Fahira Idris Paparkan Lima Strategi Menuju Otonomi yang Menyejahterakan

Fahira Idris Menyapa
Apresiasi Pramono Anung Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Fahira Idris Sampaikan 5 Pesan Ini

Apresiasi Pramono Anung Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Fahira Idris Sampaikan 5 Pesan Ini

Fahira Idris Menyapa
Garis Perjuangan

Garis Perjuangan "Bang Japar" Berbuat dan Bermanfaat, Fahira Idris: Telah Dibuktikan dalam Aksi Nyata

Fahira Idris Menyapa
Hari Kartini, Fahira Idris: Perempuan Indonesia Pilar Peradaban dan Agen Perubahan

Hari Kartini, Fahira Idris: Perempuan Indonesia Pilar Peradaban dan Agen Perubahan

Fahira Idris Menyapa
Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan

Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan

Fahira Idris Menyapa
5 Rekomendasi Fahira Idris untuk Pusat dan Daerah dalam Penyusunan RKP dan Kebijakan Fiskal

5 Rekomendasi Fahira Idris untuk Pusat dan Daerah dalam Penyusunan RKP dan Kebijakan Fiskal

Fahira Idris Menyapa
Direktur IT Bank DKI Dipecat, Ini 6 Rekomendasi Fahira Idris Terkait Manajemen IT

Direktur IT Bank DKI Dipecat, Ini 6 Rekomendasi Fahira Idris Terkait Manajemen IT

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris: Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Kejahatan Luar Biasa

Fahira Idris: Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Kejahatan Luar Biasa

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Rekomendasikan 5 Pengendalian Inflasi untuk BPS DKI Jakarta

Fahira Idris Rekomendasikan 5 Pengendalian Inflasi untuk BPS DKI Jakarta

Fahira Idris Menyapa
Bagikan artikel ini melalui
Oke