Langkah Menko Airlangga Atasi Masalah Lapangan Kerja dengan Kerja Sama AS-Indonesia

Kompas.com - 26/10/2022, 21:05 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menghadiri pertemuan bilateral dengan Assistant to the President for National Security Affairs (APNSA) Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan di Washington DC, Senin (24/10/2022).
DOK. Humas Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menghadiri pertemuan bilateral dengan Assistant to the President for National Security Affairs (APNSA) Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan di Washington DC, Senin (24/10/2022).

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto memberikan perhatian khususnya terhadap permasalahan lapangan kerja di Indonesia.

Salah satu upaya Airlangga, yaitu dengan menghadiri pertemuan bilateral dengan Assistant to the President for National Security Affairs (APNSA) Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan di Washington DC, Senin (24/10/2022).

Pada pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai topik dan kerja sama penting antara AS dan Republik Indonesia (RI).

Pertama, mengenai dukungan AS terhadap Presidensi G20 Indonesia. Kedua, inisiasi penyelenggaraan Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII). Ketiga, tindak lanjut Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah AS pada Juni 2021 telah menggelontorkan pendanaan mencapai 600 miliar dollar AS untuk pembiayaan investasi dan infrastruktur di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Deretan Proyek Pembangunan Infrastruktur di Bangkalan, Ada Jalan hingga Rusun

"PGII itu merupakan program yang diinisiasi oleh Presiden AS Joe Biden pada G7 Meeting di Elmau. Sementara itu, dalam program infrastruktur yang berjumlah 600 miliar dollar AS juga melibatkan World Bank, khususnya untuk program infrastruktur di Indo-Pacific," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Airlangga menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen memberikan ruang bagi diskusi lanjutan pada momentum G20 di Bali mendatang.

Dalam lima tahun ke depan, kata dia, PGII menjadi agenda investasi infrastruktur prioritas AS di kawasan Indo-Pacific.

"Jadi secara spesifik kami menanyakan besaran, partisipasi, dan juga bagaimana agar Indonesia dapat terlibat dalam priority list di project tersebut," jelas Airlangga dalam mempertegas tujuan pertemuan tersebut.

Baca juga: Mahfud-Andika Rapat Bahas Alutsista di Kantor Kemenko Polhukam

Airlangga menerangkan bahwa Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) akan terus memastikan agar beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) dapat siap untuk dibiayai melalui skema kerja sama tersebut.

Ia berharap, percepatan investasi Proyek Strategis Nasional nantinya juga dapat direalisasikan melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Pada kesempatan tersebut, APNSA AS Jake Sullivan mengucapkan terima kasih kepada Airlangga Hartarto atas keseriusan Indonesia dalam membahas PGII.

Sebagai informasi, pada pertemuan tersebut, Airlangga juga turut didampingi oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia (RI), Duta Besar (Dubes) RI di Washington DC dan Deputi Kerja sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian RI.

Terkini Lainnya
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis
Golkar Membangun Indonesia
Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen
Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen
Golkar Membangun Indonesia
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia
Golkar Membangun Indonesia
Ganjar Komentari Soal Transisi Energi, Begini Respons Lamhot Sinaga
Ganjar Komentari Soal Transisi Energi, Begini Respons Lamhot Sinaga
Golkar Membangun Indonesia
Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor
Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor
Golkar Membangun Indonesia
Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate
Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate
Golkar Membangun Indonesia
PSI dan Garuda Disebut Bakal Dukung Prabowo, Airlangga: Insya Allah Kami Menangkan Pemilu 2024
PSI dan Garuda Disebut Bakal Dukung Prabowo, Airlangga: Insya Allah Kami Menangkan Pemilu 2024
Golkar Membangun Indonesia
Unggah Foto bersama Airlangga Hartarto, Akun Instagram Prabowo Dibanjiri Respons Positif Warganet
Unggah Foto bersama Airlangga Hartarto, Akun Instagram Prabowo Dibanjiri Respons Positif Warganet
Golkar Membangun Indonesia
Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi
Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi
Golkar Membangun Indonesia
Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Golkar Membangun Indonesia
Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Golkar Membangun Indonesia
ASEAN Harus Kurangi 78 Persen Energi Fosil, Jokowi: Transisi Energi Perlu Dipercepat
ASEAN Harus Kurangi 78 Persen Energi Fosil, Jokowi: Transisi Energi Perlu Dipercepat
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional
Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN
Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Sebut Peran Aktif Swasta Dibutuhkan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN
Airlangga Sebut Peran Aktif Swasta Dibutuhkan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke