Siap Sangga IKN, Pemkab Kukar Galakkan Program Beasiswa "Kukar Idaman"

Kompas.com - 06/09/2024, 20:36 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Bupati Kukar Edi Damansyah menginisiasi program Beasiswa Kukar Idaman, sebuah upaya strategis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitasDOK. Humas Pemkab Kukar Bupati Kukar Edi Damansyah menginisiasi program Beasiswa Kukar Idaman, sebuah upaya strategis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas

KOMPAS.com - Di tengah geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya berperan sebagai lumbung pangan, tetapi juga inkubator bagi generasi unggul yang kelak menyangga pembangunan ibu kota baru. 

Dengan visi yang jauh ke depan, Bupati Kukar Edi Damansyah menginisiasi program Beasiswa Kukar Idaman, sebuah upaya strategis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Program itu merupakan inisiatif yang tidak hanya membuka akses pendidikan bagi ribuan anak muda, tetapi juga memupuk calon-calon pemimpin dan profesional masa depan yang siap mengisi peran penting di IKN.

Untuk diketahui, tanah Kukar yang kaya akan sejarah dan sumber daya alam saat ini tengah menjadi lumbung pangan Kalimantan Timur (Kaltim). 

Namun, Edi menyadari bahwa SDM berkualitas adalah kunci untuk memajukan daerah. Oleh karenanya, program Beasiswa Kukar Idaman menjadi upaya memastikan warisan leluhur akan terus terjaga dan berkembang melalui generasi muda yang unggul.

Baca juga: Dari Mesin Ketinting hingga Subsidi Minyak, Harapan Nelayan Kutai Kartanegara untuk Kelanjutan Program Kukar Idaman

Sejak diluncurkan pada 2022, program itu telah membuka peluang bagi ribuan anak muda di Kukar untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial. 

Dengan target ambisius yang mencakup 1.000 mahasiswa dalam skema tematik, 100 santri yang melanjutkan ke perguruan tinggi, hingga ribuan beasiswa untuk siswa di tingkat dasar dan menengah, program itu memberikan harapan baru bagi masa depan pendidikan di Kukar. 

Hingga 2024, program Bewasiswa Kukar Idaman menjangkau lebih dari 6.265 penerima, melampaui target awal, dan terus berkembang pesat.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Kabupaten (Setkab) Kukar Dendy Irwan Fahriza mengatakan, sejak awal, pihaknya melihat bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat kualitas SDM di daerah ini. 

“Lewat beasiswa ini, kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Kukar yang tertinggal hanya karena alasan ekonomi," ujarnya di ruang kerja Kantor Sekretariat Daerah Kukar, dalam siaran pers, Jumat (6/9/2024).

Baca juga: Kukar Semakin Maju, Akademisi: Program Bupati Edi Langsung Sentuh Kehidupan Masyarakat

Salah satu inovasi dari program itu adalah pembukaan dua tahap pendaftaran beasiswa setiap tahunnya, pada bulan Agustus dan Oktober. 

Dendy menyebutkan, dengan membuka pendaftaran dua kali, pihaknya dapat menjangkau lebih banyak penerima yang membutuhkan. 

Dia menjelaskan, strategi tersbeut terbukti efektif, dengan lebih dari 3.000 penerima pada setiap tahap pendaftaran.

"Kami menyadari bahwa banyak pelajar dan mahasiswa yang tidak terakomodasi dalam program beasiswa provinsi, seperti Beasiswa Kaltim Tuntas,” katanya. 

Adapun beasiswa itu mencakup berbagai komponen penting, seperti biaya pendidikan, biaya hidup, uang saku, dan tempat tinggal. Dengan begitu, para mahasiswa dapat fokus belajar tanpa khawatir soal finansial. 

"Kami ingin mereka tenang dan bisa berkonsentrasi penuh pada studi mereka karena di masa depan mereka inilah yang akan memegang peran penting, baik di Kukar maupun di IKN," jelas Dendy.

Baca juga: Wabup Kukar Pastikan Keberlanjutan Program Fasilitasi 25.000 Nelayan Produktif pada 2024

Selaras dengan pembangunan

Lebih lanjut, Dendy megnatakan, program Beasiwa Kukar Idaman lebih dari sekadar memberikan bantuan finansial karena dirancang untuk menciptakan SDM yang selaras dengan kebutuhan pembangunan daerah dan nasional. 

Dia menyebutkan, fokus utama beasiswa itu adalah bidang-bidang strategis, seperti pertanian, pariwisata, dan informatika, sektor-sektor yang dipandang vital bagi pembangunan Kukar dan IKN. 

"Kami juga menyesuaikan program ini dengan isu-isu aktual, seperti IKN dan tantangan masa depan, sehingga para penerima beasiswa bisa berkontribusi langsung dalam pembangunan di wilayah ini," jelasnya.

Untuk memastikan dampak yang lebih nyata, pemerintah daerah juga mengikat para penerima beasiswa dengan kontrak pengabdian minimal lima tahun setelah lulus. 

"Kami ingin memastikan bahwa investasi besar ini tidak hilang begitu saja. Mereka harus kembali dan mengabdi, memberikan kontribusi langsung bagi Kukar dan IKN," kata Dendy. 

Baca juga: Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dengan mekanisme itu, Kukar tidak hanya mencetak SDM yang berkualitas, tetapi juga memastikan bahwa mereka memberikan dampak positif bagi daerah.

Di bawah kepemimpinan Edi, Kukar menunjukkan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang membawa manfaat besar. 

Bagi Edi, keberhasilan program itu tidak hanya dilihat dari berapa banyak beasiswa yang diberikan, tetapi dari dampak nyata yang dirasakan masyarakat. 

"Pesan Pak Bupati adalah jangan mengejar target, tapi kejarlah dampak dari program tersebut," ujar Dendy.

Dengan dukungan program Beasiswa Kukar Idaman, Kukar tidak hanya bersiap menjadi penyangga pangan utama bagi IKN, tetapi juga mempersiapkan SDM unggul yang siap berkecimpung dalam pembangunan ibu kota baru. 

Motivasi untuk pelajar

Salah satu penerima manfaat program Beasiswa Kukar Idaman adalah Novia Rahmadina Yuana, seorang mahasiswi Telkom University yang kini menjalani magang di Kantor Bupati Kukar. 

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Wabup Rendi Serahkan Bantuan Pupuk dan Alsintan untuk Poktan di Kukar

"Bagi saya, beasiswa ini bukan hanya soal bantuan finansial. Ini adalah bentuk apresiasi dan motivasi dari pemerintah daerah kepada kami, para pelajar dan mahasiswa," ujarnya. 

Novia merasa sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan berkuliah tanpa harus memikirkan biaya karena uang pangkal dan biaya laboratorium semua ditanggung pemeritnah. 

"Pengalaman magang di Kantor Bupati juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana saya bisa berkontribusi kembali kepada daerah setelah lulus nanti," ungkapnya.

mahasiswa Telkom University lainnya, Muhammad Haikal Akbar Pratama Wahyudi, juga merasakan hal yang serupa. 

Saat ini, dia menjalani magang di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setkab Kukar, dan merasa beasiswa ini membuka banyak pintu bagi masa depannya. 

Haikal mengatakan, semua biaya kuliah ditanggung sepenuhnya, mulai dari uang semester hingga biaya tambahan lainnya. 

Selain itu, beasiswa tersebut memerikan uang saku sehingga membantu kehidupan sehari-harinya. 

Baca juga: Pemkab Kukar Alokasikan Rp 358 Miliar untuk Atasi Stunting dan Kemiskinan pada 2024

"Dengan adanya beasiswa ini, saya bisa berkuliah tanpa perlu khawatir tentang biaya pendidikan,” katanya. 

Terkini Lainnya
Bangun Ekonomi dan Kualitas Hidup Desa Kayu Batu, Pemkab Kukar Bangun Menara Repeater 
Bangun Ekonomi dan Kualitas Hidup Desa Kayu Batu, Pemkab Kukar Bangun Menara Repeater 
KUKAR IDAMAN TERBAIK
Momen Haru di Tanjung Batu, Bupati Edi Terima Doa Tulus dari Warga Lansia
Momen Haru di Tanjung Batu, Bupati Edi Terima Doa Tulus dari Warga Lansia
KUKAR IDAMAN TERBAIK
Edi Damansyah Lolos Syarat Administrasi Pilkada 2024
Edi Damansyah Lolos Syarat Administrasi Pilkada 2024
KUKAR IDAMAN TERBAIK
Dari Mesin Ketinting hingga Subsidi Minyak, Harapan Nelayan Kutai Kartanegara untuk Kelanjutan Program Kukar Idaman
Dari Mesin Ketinting hingga Subsidi Minyak, Harapan Nelayan Kutai Kartanegara untuk Kelanjutan Program Kukar Idaman
KUKAR IDAMAN TERBAIK
Bagikan artikel ini melalui
Oke