KOMPAS.com - Wakil Komandan Tim Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Anggawira menyebut bahwa calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, merupakan satu-satunya kandidat yang memiliki penguasaan data mendalam terkait tema debat cawapres kedua di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (21/1/2024).
Adapun tema debat tersebut mencakup pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
"Sejak awal, Mas Gibran itu yang paling komprehensif dalam menyampaikan narasi secara kualitatif maupun kuantitatif. Misalnya, terkait energi, hilirisasi, dan industrialisasi yang pada akhirnya akan membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru. Dan yang diuntungkan tentu generasi muda. Itu kunci utamanya," ujar Anggawira pada Senin (22/1/2024).
Anggawira menilai bahwa Gibran adalah satu-satunya calon yang menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi muda.
Baca juga: Generasi Muda Indonesia yang Lanjut S2-S3 Masih Sedikit, Kalah dari Vietnam
Sebab, kata dia, Gibran adalah satu-satunya kandidat yang memberikan perhatian terhadap potensi terbukanya 19 juta lapangan pekerjaan baru melalui sektor ekonomi hijau.
"Penampilan Mas Gibran membantah tuduhan bahwa dia tidak cakap dan tidak mampu memimpin. Sebaliknya, Mas Gibran justru membuktikan bahwa dia adalah buah dari konsensus politik yang secara kualitas tidak kalah dengan pesaingnya," tambahnya.
Ketua Umum (Ketum) Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) itu turut memberikan tanggapan terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh cawapres nomor urut 1 dan 3 kepada Gibran, yang menyiratkan bahwa Wali Kota Solo tersebut terlibat dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam debat, salah satu cawapres mengajukan pertanyaan kepada Gibran mengenai kebijakan impor dan pertambangan ilegal, sedangkan cawapres lainnya menyentuh isu proyek food estate.
Baca juga: TKN Prabowo: Sampai Detik Ini, Kemenhan Belum Terima Anggaran APBN untuk Food Estate
Padahal, kata dia, salah satu cawapres adalah bagian dari pemerintah saat ini. Sedangkan cawapres paslon lain yang diusung oleh NasDem juga memiliki kader yang menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup.
"Sementara Mas Gibran bukan bagian dari pemerintahan, tapi dia selalu diserang hanya karena posisi politiknya ingin melanjutkan dan menyempurnakan program Pak Jokowi. Jadi pertanyaan yang dilempar cawapres lain itu tidak relevan diarahkan kepada Gibran," jelas Anggawira.
Meskipun demikian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini menyatakan bahwa debat efektif mencerminkan perbedaan visi-misi dari setiap kandidat.
Ia juga optimistis bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan berhasil memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
"Debat kali ini memang lebih dinamis, agak agresif, tapi suasana rileks. Cukup menghibur sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan perbedaan gagasan antara pasangan calon," katanya.
Baca juga: Pasangan Calon Hanya Boleh Bawa 50 Orang Hadiri Debat Capres-Cawapres
Dengan penampilan Gibran, kata dia, TKN semakin yakin Prabowo-Gibran bisa memenangkan pemilihan presiden (pilpres) satu putaran.
"Survei membuktikan bahwa kami mendekati 50 persen. Kalau kami bisa mewujudkannya, tentu ada banyak hal yang bisa diakselerasi dari anggaran Rp 27 triliun untuk putaran kedua," sambung Anggawira.
Gibran membuka sesi debat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan dengan membahas isu green jobs, yang diharapkan memberikan manfaat bagi para petani dan anak muda.
"Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa dikawal, Insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan. (Sebanyak) 5 juta di antaranya adalah green jobs,” ucap Gibran.
Adapu untuk menjaga stabilitas harga pangan, Gibran mengatakan. akan mengoptimalkan peran dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), ideafood, Bulog, dan bahan pangan.
"Untuk meningkatkan produktivitas petani, kami akan terus mendorong mekanisasi. Generasi muda akan kami dorong melalui smart farming," sambungnya.