Menilik Misi Prabowo-Gibran Melestarikan Kekayaan Budaya Bangsa

Kompas.com - 03/02/2024, 14:56 WIB
Hotria Mariana,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono dalam sebuah kesempatan.DOK. Humas TKN Prabowo-Gibran Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono dalam sebuah kesempatan.

KOMPAS.com – Isu pemanfaatan dan konservasi kekayaan Indonesia menjadi salah satu hal yang selalu ditekankan oleh pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Budisatrio Djiwandono menjelaskan, konservasi yang dimaksud tidak hanya soal sumber daya alam (SDA), tapi juga kebudayaan bangsa.

“Bagi Prabowo-Gibran, konservasi kekayaan bangsa Indonesia tidak hanya menyangkut alam, tapi budaya. Sebab, ini akan menjadi identitas bangsa, akar nasionalisme, serta menjadi warisan kepada anak dan cucu di masa depan,” kata Budisatrio dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/2/2024).

Budi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menuturkan bahwa langkah awal yang akan diambil dalam merealisasikan misi tersebut adalah dengan menaikkan anggaran untuk sektor kebudayaan.

Baca juga: Langkah Strategis Prabowo-Gibran Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan

“Sesuai dengan visi dan misi Astacita kedelepan, kami akan menaikkan anggaran untuk penelitian dan pelestarian situs-situs budaya sejarah. Kami juga akan menyediakan dana abadi kebudayaan. Ini penting agar semua pihak yang bergerak di bidang kebudayaan mendapatkan semangat baru,” ucapnya.

Konservasi kebudayaan Indonesia, lanjut Budisatrio, akan dilaksanakan Prabowo-Gibran dengan memodernisasi tata kelembagaan dalam Program Nasional Perlindungan Warisan Budaya.

Program ini nantinya bertanggung jawab untuk melestarikan budaya Indonesia yang berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible).

“Budaya berwujud di antaranya motif batik, pakaian adat, prasasti, istana, keraton, candi, dan alat musik. Sementara, budaya yang tidak berwujud, seperti cerita rakyat, bahasa ibu, peribahasa, dan kearifan lokal, serta lagu-lagu tradisional. Ini adalah kekayaan bangsa sehingga harus dikonservasi,” tuturnya.

Untuk melestarikan budaya yang berwujud, Prabowo-Gibran akan melakukan revitalisasi cagar-cagar budaya yang ada.

Baca juga: Luhut Yakin Prabowo Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk Hilirisasi

“Saat ini, masih banyak situs warisan budaya Indonesia yang terancam rusak. Kami akan melakukan revitalisasi bangunan-bangunan tua dan cagar budaya. Ini penting sebagai sarana belajar nilai-nilai mulia bangsa, khususnya bagi generasi muda,” terang Budisatrio.

Sementara, untuk budaya tidak berwujud, Prabowo-Gibran akan membangun kesadaran terhadap pentingnya pelestarian budaya tradisional.

“Upaya itu akan melibatkan banyak dimensi dan sektor. Kami harus meningkatkan partisipasi masyarakat dengan skema kebanggaan berbudaya Indonesia, mulai dari lembaga pendidikan, pemerintah pusat dan daerah, swasta, hingga BUMN. Semuanya harus ikut serta dan berkolaborasi,” jelasnya.

Saat ini, budaya tidak benda Indonesia yang diakui oleh UNESCO hanya 13. Padahal, Indonesia memiliki ribuan warisan budaya benda dan tidak benda yang patut dibanggakan.

Baca juga: Prabowo Sebut Akan Merangkul Semuanya jika Terpilih Jadi Presiden

“Melalui program-program tersebut, kami bakal berjuang agar tidak ada lagi budaya yang dicuri atau diakui negara lain,” kata Budisatrio.

Dengan melakukan konservasi kebudayaan secara besar-besaran, ia pun optimistis diplomasi budaya Indonesia di tingkat global akan lebih efektif.

“Selain membawa potensi ekonomi kreatif, konservasi budaya pada dasarnya adalah alat identitas nasional. Solusi holistik konservasi budaya Prabowo-Gibran akan memperkuat implementasi nilai luhur budaya bangsa dan akan mendorong budaya Indonesia semakin dihormati secara internasional,” imbuhnya.

Terkini Lainnya
Peduli Kesehatan Mental, Didit Hediprasetyo Foundation Dukung Acara
Peduli Kesehatan Mental, Didit Hediprasetyo Foundation Dukung Acara "Day of Mindfulness"
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Peduli Sesama, Relawan Prabowo-Gibran Gelar Cek Kesehatan Gratis untuk 1.000 Pasien
Peduli Sesama, Relawan Prabowo-Gibran Gelar Cek Kesehatan Gratis untuk 1.000 Pasien
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Sejumlah Tokoh Nasional hingga Artis Bakal Ramaikan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK Senayan
Sejumlah Tokoh Nasional hingga Artis Bakal Ramaikan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK Senayan
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Temui Komunitas Kreatif, GIbran Dengarkan Aspirasi dan Dorong Pengembangan Seni Budaya
Temui Komunitas Kreatif, GIbran Dengarkan Aspirasi dan Dorong Pengembangan Seni Budaya
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Menilik Misi Prabowo-Gibran Melestarikan Kekayaan Budaya Bangsa
Menilik Misi Prabowo-Gibran Melestarikan Kekayaan Budaya Bangsa
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Dua Kakak Kandung Prabowo Terharu Sapa Keluarga Sigar-Maengkom dan Warga Sulut
Dua Kakak Kandung Prabowo Terharu Sapa Keluarga Sigar-Maengkom dan Warga Sulut
Maju Bersama Prabowo-Gibran
TKN: Gibran Paling Komprehensif Sampaikan Narasi saat Debat Cawapres Kedua
TKN: Gibran Paling Komprehensif Sampaikan Narasi saat Debat Cawapres Kedua
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Isu Lingkungan pada Debat Cawapres Dinilai Jadi Peluang Gibran Raup Suara Pemilih Muda
Isu Lingkungan pada Debat Cawapres Dinilai Jadi Peluang Gibran Raup Suara Pemilih Muda
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Jelang Debat Cawapres Kedua, TKN Sebutkan Beberapa Hal yang Bisa Buat Gibran Unggul
Jelang Debat Cawapres Kedua, TKN Sebutkan Beberapa Hal yang Bisa Buat Gibran Unggul
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Pakar Pertanian: Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi Sudah Relatif Bagus
Pakar Pertanian: Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi Sudah Relatif Bagus
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Food Estate Disebut Gagal, Dosen Universitas Brawijaya Berikan Penjelasan
Food Estate Disebut Gagal, Dosen Universitas Brawijaya Berikan Penjelasan
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Soal Pemakzulan Jokowi, Yusril Ihza: Inkonstitusional, Prosesnya Panjang dan Memakan Waktu
Soal Pemakzulan Jokowi, Yusril Ihza: Inkonstitusional, Prosesnya Panjang dan Memakan Waktu
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Dirut Len Industri Sebutkan 3 Hal Penting yang Harus Dicek Pemerintah Saat Beli Alutsista
Dirut Len Industri Sebutkan 3 Hal Penting yang Harus Dicek Pemerintah Saat Beli Alutsista
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Prabowo: Indonesia Akan Jadi Negara Produktif, Bukan Pasar Negara Lain
Prabowo: Indonesia Akan Jadi Negara Produktif, Bukan Pasar Negara Lain
Maju Bersama Prabowo-Gibran
Bagikan artikel ini melalui
Oke