KOMPAS.com - Dalam sepekan, sudah ada tiga pohon besar yang tumbang karena hujan deras disertai angin kencang di Jakarta.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Zita Anjani menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah melakukan beberapa langkah tanggap terkait hal tersebut.
Zita mengatakan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Jakarta sudah memiliki inisiatif untuk melakukan pengawasan usia pohon rawan tumbang.
“Kalau ternyata ada yang sudah lapuk maka harus segera dipangkas. Insya Allah dengan ini, kita bisa cegah supaya enggak kejadian lagi,” katanya, Kamis (18/1/2024).
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional ( PAN) itu juga mengimbau warga untuk berkolaborasi dalam upaya pencegahan tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan melaporkan langsung ke aparat kelurahan masing-masing bila menemukan pohon yang rawan tumbang.
“Kalau sudah lapor, nanti pokoknya lurah bakal langsung koordinasi dengan Distamhud dan Sudin terkait. Mungkin ditebang, mungkin dirapikan saja, tapi yang jelas pasti ditangani,” papar Zita.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa puncak musim hujan akan terjadi mulai Januari hingga Februari 2024 mendatang.
Terkait hal itu, Zita mengajak masyarakat serta Pemprov DKI Jakarta saling bahu membahu dalam mengatasi segala kemungkinan yang akan datang.
"Jangan sampai Pemilihan Presiden (Pilpres) bikin kita lengah di tengah puncak musim hujan ini. Yuk, warga Jakarta, saya mohon semangat gotong royongnya," katanya.
Baca juga: Kritik Anies dan Ganjar, PAN Sebut Hanya Prabowo yang Tegas Lanjutkan Program Jokowi