JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, Partai Amanat Nasional ( PAN), membagikan undangan dengan tajuk " Akad Nikah Ijab Kabul PAN". Acara tersebut digelar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024). Undangan tersebut sempat mengundang rasa penasaran.
Ternyata, pada acara tersebut, PAN meluncurkan iklan politik bertajuk "Akad Nikah PAN". Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo-Gibran dalam acara tersebut.
Zulhas menambahkan, PAN menjadi partai terdepan yang mendukung berbagai program Jokowi, seperti hilirasi industri, pengembangan pariwisata, serta Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Program-program ini perlu didukung karena sudah terbukti berdampak langsung pada masyarakat.
Baca juga: Debat Kedua Cawapres Sebentar Lagi, Ketua DPP PAN Optimistis Gibran Bisa Unggul
Zulhas mencontohkan, jumlah penduduk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 70 juta jiwa pada 2045. Hal ini dapat menimbulkan masalah di perkotaan jika pusat kota tidak dipindahkan ke daerah lain.
Selain itu, Presiden Jokowi juga memiliki berbagai program yang sudah terbukti dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Misalnya, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino Rp 400.000 kepada masyarakat miskin.
Bantuan tersebut diberikan pemerintah untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga akibat krisis iklim.
Baca juga: Banyak Pohon Besar Tumbang di Jakarta, Ketua DPP PAN Minta Pemprov dan Masyarakat Saling Koordinasi
Program Presiden Jokowi lain yang perlu dilanjutkan adalah dana abadi pesantren, beasiswa universitas, serta Kartu Indonesia Pintar
“Oleh karena itu, PAN memiliki ‘akad’ atau janji untuk melanjutkan dan menambah program Presiden Jokowi yang sudah berlangsung baik, serta memperbaiki program yang belum sempurna,” kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Sabtu.
Pada kesempatan tersebut, Zulhas juga mengapresiasi iklan politik “Akad Nikah PAN” yang diinisiasi oleh Blue Squad--sebutan untuk kader PAN. Menurutnya, konten iklan ini lebih kreatif ketimbang iklan partai politik lain yang cenderung monoton.
Tak heran, bila iklan “Akad Nikah PAN” mendapatkan sambutan positif dari netizen di media sosial, khususnya dari milenial dan gen Z.
"Blue Squad punya cara berpikir yang berbeda dan kadang di luar nalar. Hasilnya, mereka dapat membuat iklan yang mendapatkan respon positif dari publik. Teman-teman Blue Squad bisa membuat iklan dengan tema 'akad' supaya mudah dipahami emak-emak dan tidak membosankan,” ujarnya.
Ketua DPP PAN Zita Anjani menjelaskan, iklan politik “Akad Nikah PAN” dibuat untuk menghadirkan politik riang gembira pada pemilihan umum (Pemilu) yang digelar Rabu (14/2/2023). Melalui iklan ini, ia mengajak masyarakat untuk bergembira menyambut Pemilu 2024.
Baca juga: PAN Posting Video Akad Nikah di Tengah Masa Kampanye, Putri Zulkifli dan Verrel Menikah?
Setelah iklan “Akad Nikah PAN” viral, pihaknya berencana menayangkan tiga iklan kreatif PAN lainnya di TikTok, Instagram, Facekbook, serta YouTube resmi PAN.
“Kami ingin mengajak masyarakat ikut meramaikan politik riang gembira dan membahagiakan pada Pemilu 2024,” ujar Zita.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menjelaskan, ide Akad Nikah PAN berawal dari upaya untuk mengubah citra iklan partai yang selama ini selalu formal dan serius.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya membuat iklan kampanye PAN dengan lebih kreatif. Dengan demikian, iklan PAN tidak hanya bermuatan pesan politik, tapi juga dapat dinikmati oleh banyak kalangan.
"PAN ingin selalui jadi pionir. Sebelumnya, kami membuat video klip lagu PAN yang dapat membuat masyarakat berjoget,” kata eko.