KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional ( PAN) Zita Anjani mengapresiasi upaya siswa-siswi di Jakarta yang sudah mempelajari pengolahan sampah, daur ulang, dan gaya hidup ramah lingkungan.
Menurut Zita yang juga Wakil Ketua Dewab Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, hal itu penting dilakukan untuk mengurangi polusi yang menjadi masalah serius di Ibu Kota.
Zita mengatakan bahwa ia mendengar ada 11 sekolah di Jakarta Selatan yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional pada Oktober 2023. Penghargaan ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang memiliki kinerja lingkungan yang baik.
Ia juga menyoroti inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar lewat beberapa program yang diusung.
Program tersebut di antaranya revitalisasi gedung sekolah net zero carbon yang berarti gedung sekolah tidak menghasilkan emisi karbon, program sekolah tanpa sampah plastik, dan program pendidikan daur ulang sampah.
Baca juga: PAN Kirim Undangan Akad Nikah, Ternyata Ikrarkan Janji untuk Melanjutkan Program Jokowi
“Pemprov sudah banyak berbuat untuk lingkungan. Kami dari DPRD terus mengawasi dan mendukung program-program tersebut,” ujar Zita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/1/2024).
Meski begitu, Zita mengakui masih ada tantangan besar dalam mengatasi sampah dan polusi yang berasal dari rumah tangga. Ia menemukan masih banyak warga yang membakar sampah di halaman rumah atau membuang sampah ke sungai.
Untuk mengatasi masalah itu, ia pun mengimbau agar masyarakat Jakarta mencontoh anak-anak sekolah dalam mengelola sampah dan menjalani gaya hidup yang ramah lingkungan.
“Mari semua masyarakat belajar dari anak muda. Mereka sudah paham dan peduli dengan lingkungan. Jangan sampai merusak lingkungan dengan perilaku yang tidak bertanggung jawab,” tutur Zita.