KOMPAS.com – Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebutkan kualitas udara di kawasan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berada pada kategori baik, Sabtu (27/1/2024) pukul 05.00 WIB.
Adapun peningkatan kualitas udara Jakarta tersebut telah mengalami perbaikan selama tiga hari berturut-turut. Sebelumnya, kualitas udara Jakarta berada pada kategori baik pada Kamis (25/1/4) dan kategori sedang pada Jumat (26/1/2024).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional ( PAN) Zita Anjani mengatakan, hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa pemerintah telah memenuhi janji dan komitmennya dalam menyelesaikan permasalahan polusi udara di Jakarta.
“Pada 2019, sempat ada gugatan dari warga Jakarta terkait polusi. Nah, ini bukti nyata kalau kami menanggapinya dengan serius. Alhamdulillah, sudah tiga hari berturut-turut (kualitas udara Jakarta membaik). Semoga ke depannya bisa konsisten,” katanya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (28/1/2024).
Baca juga: Ketua DPP PAN Ajak Masyarakat Tiru Anak Muda dalam Mengatasi Sampah dan Polusi
Zita memaparkan, dalam upaya menanggulangi isu polusi dan lingkungan di Jakarta, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan DLH DKI Jakarta menjalankan beberapa program.
Program tersebut meliputi penambahan jumlah stasiun pemantau kualitas udara (SPKU), menaikkan pajak kendaraan bermotor, peningkatan fasilitas dan layanan transportasi umum, serta penambahan zona bebas emisi di beberapa wilayah.
Selain upaya pemerintah, kata Zita, dibutuhkan partisipasi warga Jakarta untuk menunjang pelaksanaan berbagai program tersebut. Pasalnya, polusi udara merupakan permasalahan yang kompleks sehingga penanganannya tidak bisa instan.
“Kami bersama Pemprov dan DLH (Jakarta) bakal terus melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi semua program tersebut. Ke depan, saya minta juga partisipasi masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan,” ucap Zita.