KOMPAS.com - Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan menjadi salah satu poin yang tertuang dalam tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Pasalnya, kesenjangan gender masih menjadi isu yang relevan di dunia, termasuk Indonesia.
Sebagai perempuan dan ibu yang berjuang pada isu kesetaraan gender, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani menyatakan bahwa Prabowo-Gibran merupakan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk menangani pemberdayaan perempuan dan anak.
Baca juga: Ketum PAN Zulhas: Jiwa Raga Prabowo untuk Merah Putih
Menurutnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 itu memiliki program penguatan kesetaraan gender, perlindungan anak, dan kaum disabilitas pada poin nomor 10 dari 17. Program ini dapat dilihat dari laman Prabowo-Gibran.
“Pasangan Prabowo-Gibran memiliki solusi konkret untuk menghapus diskriminasi dengan mendorong berbagai kebijakan. Menurut saya, ini hal yang sangat bagus,” ujar Zita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (4/2/2024).
Baca juga: Kampanye Akbar di Semarang, Ketum PAN Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Selain perlindungan pada perempuan, anak, serta kaum disabilitas, lanjut Zita, Prabowo-Gibran juga akan memperbaiki kualitas gizi masyarakat melalui program pemberian makan siang dan susu gratis. Program ini kerap digaungkan pasangan capres dan cawapres ini dalam berbagai kampanye.
“Seluruh masyarakat Indonesia punya hak untuk mendapatkan perlakuan setara serta kualitas gizi yang baik. Saya yakin, Prabowo-Gibran bisa memenuhi hal tersebut,” tuturnya.