KOMPAS.com - Memfasilitasi anak muda dalam kegiatan yang mengembangkan minat seni, budaya, dan sejarah adalah salah satu langkah penting dalam menumbuhkan kreativitas dan produktivitas mereka.
Sebagai wakil rakyat yang peduli dengan perkembangan anak muda, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani mengajak anak muda untuk menyempatkan diri berkunjung ke museum.
“ Museum di Jakarta itu bagus-bagus lho. Semuanya terawat. Layak dikunjungi. Pemandu juga selalu siap sedia. Harga tiket masuknya terjangkau banget, lagi. Nggak ada yang kurang deh pokoknya,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Musim Hujan, Warga DKI Jakarta Diminta Tetap Uji Emisi Kendaraan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama DPRD dan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Jakarta terus mendorong minat anak muda Jakarta untuk mengunjungi museum.
Pada bulan Oktober, tepatnya Jumat (13/10/2023), Komisi E DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk modernisasi Museum Wayang pada 2024.
Selain itu, terdapat Galeri Melaka, hasil kolaborasi antara Disbudpar Jakarta dengan Kerajaan Negeri Melaka di Malaysia, yang baru saja diresmikan pada bulan Desember 2023 di Museum Sejarah Jakarta.
Zita menganggap langkah tersebut sebagai upaya positif untuk menarik minat anak muda Jakarta agar mau datang ke museum.
Baca juga: Sejarah, Isi, dan Jam Buka Museum Timah Indonesia di Pangkalpinang
"Bakal lebih banyak lagi program yang bisa menjadikan kunjungan ke museum lebih menarik lagi. Kami juga dari DPRD akan terus memantau dan mengevaluasi implementasinya. Nah, bagi anak muda, yuk rame-rame, bikin konten TikTok juga boleh, asal tetap taat peraturan. Bikin kunjungan ke museum jadi viral!," ujarnya.