KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional ( PAN) Zita Anjani mengimbau masyarakat Jakarta memanfaatkan program subsidi kendaraan listrik yang digulirkan pemerintah.
“ Kendaraan listrik itu selain nol emisi, juga ramah dan nyaman digunakan, loh,” ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (28/2/2024).
Zita optimistis bahwa langkah tersebut akan membentuk budaya dan gaya hidup baru yang rendah emisi dan dapat mengurangi polusi udara di Jakarta secara signifikan.
Dia mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi implementasi program-program tersebut.
Namun, dia berharap program tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa polusi udara adalah tanggung jawab bersama.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Renovasi Gelanggang Remaja, Zita Anjani Harap Pemuda Raih Prestasi
“Pelan-pelan kita transisi menuju gaya hidup ramah lingkungan. Insya Allah, hasilnya bakal bisa dinikmati bukan cuma kita, tetapi sama anak cucu kita nanti juga,” jelasnya.
Hal tersebut dia sampaikan menyusul upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menggenjot pengurangan pencemaran udara lewat berbagai program, salah satunya sosialisasi dan pengadaan kendaraan listrik.
Selain itu, melalui Keputusan Gubernur Nomor 576 Tahun 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara, Pemprov DKI mencanangkan pengadaan sebesar lima persen dari kendaraan listrik pada tahun sebelumnya pada 2024.
Penambahan pengadaan kendaraan listrik itu direncanakan akan bertambah setiap tahun, yakni menjadi 10 persen pada 2025, 20 persen pada 2026, dan 100 persen pada 2030.
Tak hanya itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan subsidi pajak sebesar 10 persen bagi pengguna kendaraan listrik pribadi.
Baca juga: Arahkan Kreativitas Anak Muda DKI, Zita Anjani Berikan Dua Solusi
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 yang mulai pada 15 Februari 2024.
“Bahan bakar lebih hemat, baterai juga bisa diisi langsung di rumah. Yuk, kita kurangi polusi udara bareng-bareng,” ajak Zita.