Bagikan Pengalaman di Real Estate Class CSEL UI, Rafi Haikal: Talenta Indonesia Tidak Kalah Saing

Kompas.com - 03/04/2024, 16:00 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

President Commissioner Urbahn International Rafi Haikal saat mengisi sesi berbagi pengalaman pada Program Real Estate Class Center for Strategic Entrepreneurial Leadership Universitas Indonesia (CSEL UI) Real Estate Class di Kampus UI Salemba, Jakarta, Sabtu (23/3/2024).DOK. Humas PAN President Commissioner Urbahn International Rafi Haikal saat mengisi sesi berbagi pengalaman pada Program Real Estate Class Center for Strategic Entrepreneurial Leadership Universitas Indonesia (CSEL UI) Real Estate Class di Kampus UI Salemba, Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

KOMPAS.com – President Commissioner Urbahn International Rafi Haikal berharap arsitek muda Indonesia dapat menarik minat investor luar negeri untuk membangun Indonesia melalui desain cantik dan ciamik.

"Talenta generasi muda Indonesia tidak kalah dengan internasional. Menurut saya, untuk segi desain dan estetika, talenta Indonesia lebih baik. Keunikan ini dapat digunakan untuk menarik minat investor dan arsitek luar negeri untuk berkolaborasi," ungkap Haikal melalui siaran persnya, Rabu (3/4/2024).

Hal tersebut disampaikan Rafi pada Program Real Estate Class Center for Strategic Entrepreneurial Leadership Universitas Indonesia (CSEL UI) Real Estate Class di Kampus UI Salemba, Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Haikal menjelaskan, konsep arsitek di Indonesia berbeda dengan di Amerika Serikat (AS). Di New York, arsitek perlu memiliki ijazah serta harus memiliki pengalaman kerja selama kurang lebih 3.000 jam atau sekitar tiga tahun.

Baca juga: Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan Gerindra-PAN, PDI-P: Sikap Kami Merangkul Komponen Bangsa

"Setelah tiga tahun bekerja, arsitek harus mengikuti sekitar 6-7 ujian baru mendapat sertifikat untuk praktik dan sertifikat. Prosesnya hampir sama seperti dokter. Kami harus mengaplikasikannya untuk kesehatan dan kenyamanan masyarakat New York," tuturnya.

Sementara itu, untuk menjalankan bisnis di Indonesia, lanjut Haikal, arsitek lulusan AS perlu punya sertifikasi dan beberapa perusahaan pelaksana proyek.

“Jadi, kalau di New York kami cukup punya satu perusahaan, sedangkan di Indonesia untuk menerapkan hal tersebut kami harus mempunyai lebih dari satu perusahaan," ucap Haikal.

Adapun Haikal bersama Urbahn Internasional sebelumnya telah memfasilitasi kegiatan forum bisnis dan investasi antara Otoritas Ibu Kota Nusantara dengan pelaku usaha AS pada November 2023.

Baca juga: PAN Tak Khawatir jika PDI-P Kembali Duduki Kursi Ketua DPR RI

Haikal mengungkapkan, setelah mendapatkan lampu hijau dari Urbahn AS, hal yang pertama pihaknya lakukan adalah mengundang tim investasi Nusantara ke New York untuk mengikuti forum bisnis dan investasi.

“Kami memiliki forum sekitar 100 orang yang berasal dari investor, arsitek real estate, dan pengembang untuk belajar tentang Indonesia," Jelas Haikal.

Ia berpendapat, perkembangan gross domestic product (GDP) Indonesia dan kelas menengah di negeri ini menjadi pasar yang tepat untuk ditawarkan ke luar negeri.

Tidak hanya itu, kata dia, sebagian besar masyarakat Indonesia yang merupakan generasi muda juga membuat otorita Nusantara lebih menarik bagi forum.

Baca juga: Usung Khofifah di Pilkada Jatim, PAN Sambut Baik PDI-P Jika Ikut Dukung

"Jadi, kami membawa Indonesia ke pasar New York sebagai peluang yang sangat baru dan pemerintah Indonesia mempunyai program investasi luar yang sangat baik, seperti zona ekonomi khusus untuk proyek atraktif bagi investor luar,” ujar Haikal.

Dirinya menuturkan, Indonesia juga sudah mempersiapkan paket investasi yang sangat cantik, seperti 30 tahun tax holiday dan sebagainya.

“Ini hal-hal yang bisa kawan-kawan gunakan untuk belajar praktik supaya bisa menjual Indonesia sebagai peluang investasi tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga Malaysia, Singapura, maupun Eropa," tegasnya.

Sebagai informasi, Urbahn International merupakan perusahaan konsultasi arsitektur yang berbasis di New York, AS. Berdiri sejak 1945, Urbahn International memiliki 71 proyek yang masih berjalan dengan nilai konstruksi mencapai 5,9 miliar dollar AS.

Baca juga: PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Di Indonesia, perusahaan ini terdiri atas PT Urbahn Architects International dan PT Urbahn Consulting International.

Haikal mengatakan, PT Urbahn Architects International gemar mencari tenaga dari Indonesia karena desain arsiteknya yang antik dan bersaing.

"Di Indonesia, potensi yang sangat baik ini dapat dimanfaatkan untuk membuat gedung yang sangat ciamik dan cantik supaya investor dan arsitek dari luar negeri bisa bekerja sama dengan kita,” ungkapnya.

Terkini Lainnya
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi
Partai Amanat Nasional (PAN)
PAN Dukung Duet Ridwan Kamil dan Zita Anjani dalam Pilgub Jakarta
PAN Dukung Duet Ridwan Kamil dan Zita Anjani dalam Pilgub Jakarta
Partai Amanat Nasional (PAN)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Imbau Masyarakat Manfaatkan Subsidi Kendaraan Listrik
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Imbau Masyarakat Manfaatkan Subsidi Kendaraan Listrik
Partai Amanat Nasional (PAN)
Pemprov DKI Jakarta Renovasi Gelanggang Remaja, Zita Anjani Harap Pemuda Raih Prestasi
Pemprov DKI Jakarta Renovasi Gelanggang Remaja, Zita Anjani Harap Pemuda Raih Prestasi
Partai Amanat Nasional (PAN)
Zita Anjani Sambut Baik Upaya Daur Ulang Sampah APK Pemilu 2024
Zita Anjani Sambut Baik Upaya Daur Ulang Sampah APK Pemilu 2024
Partai Amanat Nasional (PAN)
Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Zulhas dan Hatta Rajasa Jalan Kaki 2 Km untuk Sampai di GBK
Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Zulhas dan Hatta Rajasa Jalan Kaki 2 Km untuk Sampai di GBK
Partai Amanat Nasional (PAN)
Zita Anjani Dorong Program Pendidikan Antikorupsi di Sekolah Jakarta
Zita Anjani Dorong Program Pendidikan Antikorupsi di Sekolah Jakarta
Partai Amanat Nasional (PAN)
Jelang Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Bandung, Desy Ratnasari Minta Maaf Kepada Warga Jabar, Ada Apa?
Jelang Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Bandung, Desy Ratnasari Minta Maaf Kepada Warga Jabar, Ada Apa?
Partai Amanat Nasional (PAN)
Zulhas dan 2 Putrinya Kompak Dukung Prabowo-Gibran
Zulhas dan 2 Putrinya Kompak Dukung Prabowo-Gibran
Partai Amanat Nasional (PAN)
Perjuangkan Isu Perempuan, Zita Anjani Dukung Prabowo-Gibran
Perjuangkan Isu Perempuan, Zita Anjani Dukung Prabowo-Gibran
Partai Amanat Nasional (PAN)
Zulhas Optimistis Prabowo-Gibran Menang Telak di Lampung: Insya Allah di Atas 70 Persen
Zulhas Optimistis Prabowo-Gibran Menang Telak di Lampung: Insya Allah di Atas 70 Persen
Partai Amanat Nasional (PAN)
Berkunjung ke Lampung, Zulhas dan Gus Miftah Kompak Beri Dukungan kepada Prabowo-Gibran
Berkunjung ke Lampung, Zulhas dan Gus Miftah Kompak Beri Dukungan kepada Prabowo-Gibran
Partai Amanat Nasional (PAN)
Soal Mahfud MD Mengundurkan dari Menko Polhukam, Zulhas: Kita Hormati
Soal Mahfud MD Mengundurkan dari Menko Polhukam, Zulhas: Kita Hormati
Partai Amanat Nasional (PAN)
Bantah Kampanye
Bantah Kampanye "Colongan" di Surakarta, Zulhas: Wajar APPSI Mengidolakan Pembinanya
Partai Amanat Nasional (PAN)
Joget Bersama Simpatisan PAN di Surabaya, Zulkifli Hasan Minta Pendukung Coblos PAN dan Prabowo-Gibran
Joget Bersama Simpatisan PAN di Surabaya, Zulkifli Hasan Minta Pendukung Coblos PAN dan Prabowo-Gibran
Partai Amanat Nasional (PAN)
Bagikan artikel ini melalui
Oke