KOMPAS.com - Politisi muda Partai Amanat Nasional ( PAN) yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani disebut-sebut sebagai calon potensial dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Hal ini diungkap oleh Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, bahwa jika pasangan ini terbentuk, RK akan mencalonkan diri sebagai gubernur sementara Zita sebagai wakil gubernur.
PAN menyatakan dukungannya terhadap kombinasi ini, merasa bangga jika kader partainya dapat bertarung dalam Pilgub Jakarta.
"Dan rasanya kok cocok kalau (Zita Anjani) disandingkan dengan mas RK ya. Apalagi ini kan tokoh muda dua-duanya. Muda, progresif, yang dibutuhkan DKI, biar lincah pergerakannya," jelas Eddy di sela-sela open house Idul Fitri Ketum PAN Zulkifli Hasan (10/4/2024).
Meskipun belum ada keputusan resmi dari partai, Zita menyambut positif peluang untuk berpasangan dengan RK. Menurutnya, RK cocok sebagai calon gubernur DKI karena keakraban, dukungan terhadap generasi muda, dan pesonanya.
Kepastian tentang duet ini masih menunggu hasil Rakornas Kemenangan Pilkada yang akan dilaksanakan oleh PAN pada akhir April 2024, tegas Sekjen PAN.
Meskipun belum ada keputusan pasti dari PAN, Zita yang mengaku belum tahu siapa calon yang bakal diusung PAN untuk Jakarta mengomentari sosok RK yang menurutnya tepat menjadi calon gubernur DKI.
"Kalau pak RK sih cocok ya jadi calon gubernur DKI. Karena selain gaul, pro ke anak muda juga, dan juga ganteng," kata Zita saat dikonfirmasi secara terpisah. Pada saat sama, PAN menghormati keinginan Golkar mengusung RK di Jawa Barat.
"DKI aja lah. Kayaknya DKI membutuhkan pak RK deh, biar lebih banyak humornya di Jakarta," harap Zita. Dukungan dari PAN tetap akan diberikan jika RK memutuskan untuk berpasangan dengan Zita di Pilgub DKI Jakarta.
Zita juga dengan mantap mengaku siap jika dengan track record yang dimilikinya, ditugaskan partai mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
"Kalau saya dipercaya partai, itu wajar, sebab saya bagian dari partai dan sudah memiliki track record yang bisa dilihat. Tapi yang penting apakah rakyat percaya saya. Jika memang diberi kesempatan oleh rakyat, saya siap mengemban tanggung jawab itu,” tegas Zita.
“Apalagi bersama Kang Emil yang memang juga sudah punya pengalaman membangun kota, dan saya yang kenal Jakarta, kami bisa jadi kombinasi golongan muda yang bisa makin majukan Jakarta nantinya,"pungkasnya.