KOMPAS.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) Kabupaten Jember Arief Wibowo mengatakan, pihaknya optimistis akan kemenangan PDI-P di Daerah Pemilihan ( Dapil) IV Jember-Lumajang, Jawa Timur (Jatim) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Strategi dalam memenangkan Pemilu 2024 di Jember dan Lumajang sudah dipersiapkan dengan baik dan matang sejak satu setengah tahun,” ungkap Arief dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/3/2023).
Hal ini disampaikan oleh Arief Wibowo saat rapat Konsolidasi Akbar PDI-P Dapil IV Jatim, di Hotel Cempaka Hill, Jember, Selasa (14/3/2023).
Konsolidasi akbar dengan tajuk "Hattrick, Spektakuler" itu dihadiri oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jatim, DPC Jatim, hingga pengurus Ranting PDIP se-Kabupaten Jember dan Lumajang.
Baca juga: Wacana Duet, PDI-P dan Ganjar Disebut Lebih Diterima Publik ketimbang Gerindra dan Prabowo
Turut hadir juga anggota Fraksi PDI-P Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Provinsi Jatim dari Dapil IV, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Jember dan Lumajang.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai pemetaan suara pada setiap dapil di Jember dan Lumajang dengan strategi khusus. Eksekusi menjadi bagian akhir dari strategi tersebut.
“Setelah dilakukan pemetaan, sudah tidak ada lagi dapil yang sulit, tinggal nanti tiap partai dilihat kembali bagaimana cara kerjanya dan cara kerja calon legislatifnya,” ujar Arief.
Pria yang juga legislator DPR RI dari dapil IV Jatim ini mengingatkan kader PDI-P di Jember dan Lumajang untuk tidak hanya fokus pada upaya pemenangan Pemilu 2024.
“Partai politik adalah pilar terpenting dalam sistem ketatanegaraan di RI yang membawa kepentingan rakyat. Maka dari itu, tujuan utama PDI-P adalah membawa kepentingan rakyat, sehingga harus teguh pada tujuan tersebut agar bisa menang dalam Pemilu 2024,” ucap Arief.
Baca juga: Hadiri Konsolidasi Akbar PDIP se-Malang Raya, Said Abdullah Ajak Kader Banteng Menangkan Pemilu 2024
PDI-P pun, lanjut Arief, terus berupaya untuk merebut kekuasaan secara konstitusional semata demi mewujudkan ajaran-ajaran Bung Karno dalam memberantas kemiskinan.
“Apabila PDI-P menang dan masyarakat miskin di Indonesia semakin bertambah, itu artinya PDI-P gagal dalam mewujudkan ajaran Bung Karno. Pasalnya, tugas utama PDI-P adalah untuk mengurangi kemiskinan, bukan menambah kemiskinan,” jelasnya.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono mengatakan, konsolidasi tersebut merupakan upaya refleksi PDI-P setelah empat tahun berkuasa.
Selain itu, konsolidasi itu juga menjadi momentum bagi partai untuk membentuk strategi baru dalam menghadapi Pemilu 2024. PDI-P ingin kembali memenangkan pemilu untuk ketiga kalinya.
“Seperti diketahui, PDI-P sudah menang sebanyak dua kali. Apabila pada 2024 ini bisa menang kembali secara nasional, kami bisa dinyatakan menang untuk ketiga kalinya dan itulah yang disebut dengan hattrick,” ujar Budi.
Baca juga: Ribuan Kader PDI Perjuangan Se-Dapil Jatim VIII Gelar Konsolidasi Akbar di Nganjuk
“Tapi kalau bisa kemenangannya ini jangan hanya ecek-ecek, PDI-P harus bisa melesat lebih tinggi supaya bisa spektakuler,” tambah Budi.
Pria yang akrab disapa Kanang ini menilai, Dapil Jember dan Lumajang memiliki potensi besar untuk mewujudkan PDI-P menang hattrick. Sebab, jajaran pengurusnya hingga level ranting atau tingkat desa sudah terbukti tertata dengan baik.
“Potensial Jember untuk melesat lebih tajam memiliki potensi besar, karena rangkaian struktural dari tingkat DPC hingga ranting itu ada dan tertata baik,” katanya.
Selain itu, lanjut Kanang, terdapat energi baru yang mampu untuk bersinergi dengan PDI-P Jember dan Lumajang. Adapun energi baru tersebut, yakni seperti elemen kepala desa hingga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
“Terbukti memiliki energi baru yang berpotensi, maka ditargetkan suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 untuk Jember bisa mendapatkan 14 kursi dan Lumajang bisa mendapatkan 13 kursi di DPRD setempat,” tutupnya.