KOMPAS.com – Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Wara Sundari Renny Pramana mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti berbagai usulan dari masyarakat, khususnya di wilayah lereng Gunung Kelud.
Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar reses hari kedua di Balai Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat (24/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, banyak warga mengusulkan kepada Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jatim ini, salah satunya terkait bimbingan pelatihan kerja.
Salah satu penduduk Desa Ngancar, Bambang berharap, anggota DPRD Provinsi Jatim dapat memberikan pelatihan digital marketing selain pendidikan formal yang selama ini sudah diterima masyarakat setempat.
Baca juga: Mengenal Digital Marketing, Strategi Pemasaran Kekinian bagi UMKM
Usulan kegiatan pemasaran itu, kata dia, termasuk branding dengan menggunakan berbagai media sosial (medsos).
"Mungkin dari tim Ibu Renny bisa mengupayakan pelatihan digital marketing. Tujuannya, ya untuk meningkatkan kesejahteraan," ujar Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (25/3/2023).
Ia juga berharap, para warga dapat menjadikan handphone yang tadinya hanya untuk alat komunikasi sebagai sarana kerja.
Menanggapi usulan tersebut, wanita yang akrab disapa Renny Pramana ini menjelaskan, pihaknya sudah memberi ruang kepada masyarakat untuk mengikuti pelatihan kerja.
Baca juga: Tolak Pelatihan Kerja Setelah Lulus Paket B, Tiko Pilih Lanjut Kejar Paket C
Adapun beberapa pelatihan yang sudah digelar dan diikuti masyarakat di antaranya tata boga, tata rias, tata busana, pelatihan teknik las, serta pelatihan bengkel sepeda motor.
Meski demikian, Renny Pramana menerima usulan warga tersebut dengan baik dan berjanji akan segera menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
"Usulan yang disampaikan Mas Bambang belum pernah ada. Maka, saya akan usulkan itu ke Pemprov Jatim. Semoga ke depan segera dianggarkan dan nanti ada pelatihan di Kabupaten Kediri melalui Pemprov Jatim. Usulan yang sangat bagus," imbuhnya.
Baca juga: Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim
Keluhan saluran air terputus
Selain usulan pelatihan digital marketing, Renny Pramana menerima keluhan dari Kepala Dusun Poh Rejo, Desa Ngancar, Ahmad Basuki terkait saluran air yang terputus di wilayahnya.
Kondisi tersebut telah menyebabkan air meluber ke rumah warga serta lahan pertanian mereka. Guna mengatasi persoalan ini, kata Ahmad, warga Poh Rejo menghendaki adanya pembangunan saluran air di wilayahnya.
“Harapan kami, ada pembangunan saluran air sehingga air mengalir lancar, tidak sampai meluber," ucapnya.
Untuk masalah tersebut, Renny Pramana meminta Sekretaris Kecamatan Ngancar untuk menyurvei lebih dahulu ke lokasi saluran.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Gusar Perbaikan Saluran Air di Gambir Bikin Jalan Rusak: Ini Kan Ngawur!
Pengecekan itu terkait kawasan pembangunan saluran apakah masuk ranah provinsi, atau cukup ditangani Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.
"Saya minta tolong dicek dulu, kira-kira nanti hal ini dibawa ke provinsi atau cukup diselesaikan melalui Mas Bupati (Bupati Kediri). Mudah-mudahan, saya bisa membantu mengenai persoalan saluran air tersebut," tutur politisi PDI-P yang juga adik kandung Sekretaris Kabinet Pramono Anung itu.
Sehari sebelumnya, Renny Pramana menerima aspirasi saat menggelar reses di Desa Jagul, Kecamatan Ngancar, terkait pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Selama ini, anak-anak setempat yang akan melanjutkan pendidikan ke sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) negeri harus bersekolah di luar wilayah Kecamatan Ngancar karena adanya sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru.
Baca juga: Cerita SDN 5 Cikidang Bandung Barat Tak Miliki Siswa Baru, Murid Lama Pun Keluar Satu Per Satu
Warga Ngancar diketahui lebih memilih SMK karena lulusan ini sudah punya bekal keterampilan untuk bekerja.
Sebagai respons cepat, Renny Pramana mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan adanya pembangunan SMK di Ngancar lewat koordinasi dengan Pemprov Jatim.
"Pemkab Kediri melalui Mas Bupati juga sudah menyiapkan lahannya. Semoga di tahun ini segera terealisasi,” ucap Renny.