KOMPAS.com - Pada Ramadhan, umat Islam di Indonesia biasanya mencari hidangan berbuka puasa atau takjil. Aktivitas yang dilakukan menjelang Magrib atau disebut ngabuburit ini pun dimanfaatkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan berburu makanan di Bazar Takjil Ramadhan.
Adapun Bazar Takjil Ramadhan merupakan agenda tahunan Kabupaten Sumenep untuk menyambut bulan suci. Kegiatan yang berpusat di Lapangan Kesenian Sumenep (LKS) Gotong Royong ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dengan menggandeng Radar Madura.
Dalam kesempatan itu, Achmad Fauzi mendatangi salah satu penjual makanan ringan untuk membeli takjil. Tak hanya buat dirinya, ia juga memborong makanan berbuka untuk masyarakat yang hadir di sekitar lokasi.
Baca juga: Potret Toleransi di Banda Aceh, Warung Makan Kawasan Pecinan Tetap Buka Selama Ramadhan
“Ramadhan itu harus diisi dengan ibadah. Memberikan senyum dan kebahagiaan bagi orang lain juga termasuk ibadah,” tutur pria yang akrab disapa Bupati Kampung tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/4/2023).
Pembagian makanan gratis tersebut ia lakukan setelah berkeliling stan di Bazar Takjil Ramadhan dengan menggunakan sepeda listrik.
Untuk diketahui, kendaraan listrik memang telah lama digunakan Achmad Fauzi sebagai kendaraan dinas. Para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep juga menggunakan kendaraan listrik untuk melaksanakan berbagai kegiatan dinas mereka masing-masing.
Saat berkeliling di Bazar Takjil Ramadhan, Achmad Fauzi melihat banyak pelaku UMKM yang menjajakan makanan khas Sumenep, Madura, hingga Nusantara untuk disajikan sebagai makanan berbuka puasa.
Baca juga: 5 Makanan yang Baik bagi Kesehatan Jantung, Ada Minyak Zaitun
Pada kesempatan tersebut, Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya menyelenggarakan Bazar Takjil Ramadhan sebagai upaya menggeliatkan aktivitas ekonomi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya.
Tokoh muda Madura itu berharap, penyelenggaraan Bazar Takjil Ramadhan mampu memberikan dampak positif bagi para pedagang dan pelaku UMKM, serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami melaksanakan Bazar Takjil Ramadhan sebagai upaya menggerakkan perekonomian mikro. Kegiatan ini (diselenggarakan) demi membantu masyarakat, sekaligus menyediakan kebutuhan berbuka puasa,” ujar Achmad Fauzi.
Baca juga: Resep Botok Tahu Tempe, Ide Menu Buka Puasa
Lebih lanjut, ia mengatakan, masyarakat dapat membeli berbagai produk dari para pelaku UMKM, mulai dari makanan ringan, minuman segar, lauk pauk, sayuran, gorengan hingga kue tradisional khas Kabupaten Sumenep.
“Semoga dengan bazar takjil ini pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang atau UMKM,” imbuh Achmad Fauzi.