Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Kompas.com - 20/01/2024, 12:07 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani saat meresmikan Taman Pemuda Soekarno di Jalan Ring Road barat, Ngronggi, Kabupaten Ngawi, Jumat (19/1/2024).
DOK. Humas PDI-P Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani saat meresmikan Taman Pemuda Soekarno di Jalan Ring Road barat, Ngronggi, Kabupaten Ngawi, Jumat (19/1/2024).

 

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) Puan Maharani menegaskan, partainya akan terus-menerus memperjuangkan kesejahteraan rakyat kecil atau wong cilik.

Dia mengatakan itu saat meresmikan Taman Pemuda Soekarno di Jalan Ring Road barat, Ngronggi, Kabupaten Ngawi, Jumat (19/1/2024).

Puan juga mengingatkan pentingnya menghargai dan melestarikan sejarah agar generasi penerus tidak melupakan para pendiri bangsanya.

Salah satunya adalah sejarah tokoh proklamator Indonesia, yaitu presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno atau biasa dipanggil Bung Karno.

"Selama kita tidak bisa menghargai para pendahulu kita, para pahlawan kita, maka bangsa ini akan seperti bangsa yang lupa kacang akan kulitnya," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Puan: Hak Rakyat di Pemilu Tak Boleh Dihalangi dan Dimanipulasi

Dalam pidatonya pada acara peresmian tersebut, Puan menjelaskan bahwa Bung Karno juga sangat berpihak kepada wong cilik.

"Ajarannya adalah agar kita selalu berpihak kepada wong cilik, kepada wong cilik, kepada wong cilik. Kenapa wong cilik saya sebut tiga kali? Karena memang kita harus selalu berpihak kepada wong cilik, rakyatnya Indonesia, masyarakatnya Indonesia," tegasnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Timur (Jatim) MH Said Abdullah menambahkan, pernyataan Puan Maharani harus terus diperjuangkan dan tetap menjadi konsen pemerintah.

"Bagi saya itu legacy dari DPR dan pemerintah. Selama ini, DPR dan pemerintah sama-sama berupaya menekan kemiskinan ekstrem hingga nol persen. Saat ini baru sampai 1,2 persen," katanya.

Untuk itu, kata Said, pihaknya mengimbau agar semangat memperjuangkan nasib wong cilik yang tidak boleh dilupakan dan ditinggalkan tetap terjaga. 

Baca juga: Ratusan Anggota DPR Bolos Paripurna, Puan: Ini Memang Jadi Tanggung Jawab Kami

“Hati, rasa, pikiran kita selalu tertuju kepada wong cilik," ungkap Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI tersebut.

Said menyebutkan, PDI-P juga senantiasa mengingatkan semboyan Jasmerah, yaitu jangan sekali-kali melupakan sejarah. 

"Karena memang akar dari PDI-P itu adalah wong cilik, kaum sandal jepit, kaum Marhaen," terangnya.

Maka dari itu, Said mengatakan, wong cilik yang paling menjadi perhatian Puan. Upaya terus-menerus menumbuhkembangkan wong cilik dilakukan. 

"Tingkat kemiskinan tahun demi tahun akan kita tekan sedemikian rupa hingga tingkat kemiskinan kita menurun," tegasnya.

Baca juga: Mencuat Wacana Koalisi Pendukung Anies dan Ganjar, Puan: Namanya Politik, Kita Lihat Nanti

Pada kesempatan itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, pembuatan Taman Pemuda Soekarno menjadi bentuk pemberian wadah bagi kalangan muda untuk silaturahmi dan bertukar pikiran bagi generasi muda.

"Kami berharap, kohesi sosial pemuda terjalin di Taman Pemuda Soekarno," jelas Ony.

Dia menjelaskan, pembangunan tahap pertama baru menyelesaikan patung Bung Karno yang mengarahkan telunjuk jari ke arah Gunung Lawu, berikut taman di bagian depan. 

Arah tunjuk jari Bung Karno, jelas Ony, itu memiliki makna filosofis.

"Gunung Lawu sebagai lambang kekuatan dan pemberi manfaat. Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda bisa menjadi pribadi yang kuat dan senantiasa memberikan manfaat seluas-luasnya," terangnya. 

Peresmian tersebut turut dihadiri Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Anggota Fraksi PDIP DPR RI Sri Rahayu, dan Johan Budi Sapto Pribowo, serta Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.

Baca juga: Ditanya soal Jokowi Tak Hadir HUT PDI-P, Puan: Ada Tugas Negara

Hadir juga Sekretaris DPD PDI-P Jatim Sri Untari Bisowarno dan Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Kehormatan DPD Jatim Budi Sulistyono.

 

 

Terkini Lainnya
Rutinitas Setiap Tahun, Said Abdullah Bagikan Sedekah kepada Masyarakat di Sumenep
Rutinitas Setiap Tahun, Said Abdullah Bagikan Sedekah kepada Masyarakat di Sumenep
PDIPerjuangan Jawa Timur
PDI-P Jatim Kerahkan Ratusan Ribu Saksi TPS Terlatih pada Pemilu 2024
PDI-P Jatim Kerahkan Ratusan Ribu Saksi TPS Terlatih pada Pemilu 2024
PDIPerjuangan Jawa Timur
Pendukung Paslon Lain Hadir di Banyuwangi, Puan: Ganjar-Mahfud Selalu Paling Asyik
Pendukung Paslon Lain Hadir di Banyuwangi, Puan: Ganjar-Mahfud Selalu Paling Asyik
PDIPerjuangan Jawa Timur
Puan Tegaskan Bansos Bukan Milik Salah Satu Paslon, tapi Milik Seluruh Rakyat Indonesia
Puan Tegaskan Bansos Bukan Milik Salah Satu Paslon, tapi Milik Seluruh Rakyat Indonesia
PDIPerjuangan Jawa Timur
Bertemu Suku Osing Banyuwangi, Ganjar Berkomitmen Lindungi Masyarakat Adat
Bertemu Suku Osing Banyuwangi, Ganjar Berkomitmen Lindungi Masyarakat Adat
PDIPerjuangan Jawa Timur
Soal Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jatim, Said Abdullah: Kami Yakin Menang
Soal Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jatim, Said Abdullah: Kami Yakin Menang
PDIPerjuangan Jawa Timur
Presiden, Menteri hingga Pejabat Diminta Tak Kampanye Pakai Fasilitas Negara, Megawati: Saya Membela Rakyat
Presiden, Menteri hingga Pejabat Diminta Tak Kampanye Pakai Fasilitas Negara, Megawati: Saya Membela Rakyat
PDIPerjuangan Jawa Timur
Jelang Hajatan Rakyat Banyuwangi, Said Abdullah: PDI-P Akan Patahkan Prediksi Lembaga Survei
Jelang Hajatan Rakyat Banyuwangi, Said Abdullah: PDI-P Akan Patahkan Prediksi Lembaga Survei
PDIPerjuangan Jawa Timur
1.000 Kelompok Bantengan dan 50.000 Pendukung Siap Hadiri Kampanye Akbar Ganjar di Malang
1.000 Kelompok Bantengan dan 50.000 Pendukung Siap Hadiri Kampanye Akbar Ganjar di Malang
PDIPerjuangan Jawa Timur
Kampanye Akbar di Sidoarjo, Ganjar dan Puan Kompak Serukan Lawan Intimidasi
Kampanye Akbar di Sidoarjo, Ganjar dan Puan Kompak Serukan Lawan Intimidasi
PDIPerjuangan Jawa Timur
Sebut Mahfud Warga Jatim Saat Kampanye di Sidoarjo, Ganjar: Mosok Duwe Dulur Enggak Didukung?
Sebut Mahfud Warga Jatim Saat Kampanye di Sidoarjo, Ganjar: Mosok Duwe Dulur Enggak Didukung?
PDIPerjuangan Jawa Timur
Ganjar Sebut Kampanye Terbuka di Sidoarjo Miliki Energi Tinggi
Ganjar Sebut Kampanye Terbuka di Sidoarjo Miliki Energi Tinggi
PDIPerjuangan Jawa Timur
Kampanye Terbuka di Sidoarjo, Ganjar Cerita Pengalaman Tidur di Rumah Warga
Kampanye Terbuka di Sidoarjo, Ganjar Cerita Pengalaman Tidur di Rumah Warga
PDIPerjuangan Jawa Timur
Hajatan Rakyat, Puluhan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud Padati GOR Sidoarjo
Hajatan Rakyat, Puluhan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud Padati GOR Sidoarjo
PDIPerjuangan Jawa Timur
Ganjar Awali Kampanye Akbar di Jawa Timur, Said Abdullah: Untuk Membangkitkan Silent Majority
Ganjar Awali Kampanye Akbar di Jawa Timur, Said Abdullah: Untuk Membangkitkan Silent Majority
PDIPerjuangan Jawa Timur
Bagikan artikel ini melalui
Oke