KOMPAS.com - Aliansi Madura Indonesia (AMI) menyatakan dukungan kepada pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 di Pemilihan Kepala Daerah (Pikada) Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Ketua Umum AMI Baihaki Akbar mengatakan, ada tiga alasan AMI mendukung Risma-Gus Hans pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilgub) Jatim 2024.
Pertama, pemimpin yang bersih dari korupsi. Baihaki mengatakan, AMI menginginkan Jatim ke depannya dipimpin gubernur yang tidak terindikasi korupsi.
"Kenapa AMI memilih atau jatuh cinta kepada calon gubernur nomor urut 3, karena kami sebagai akademisi telah melakukan kajian-kajian secara akademis. Kami ingin cagub yang tidak terindikasi korupsi,” katanya.
Dia mengatakan itu dalam acara Sholawat Bersama Majelis At-Taufiq yang dihadiri ribuan jamaah di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Rabu (13/11/2024) malam.
Baca juga: Dinilai Peduli Pendidikan Madrasah dan Ponpes, Risma-Gus Hans Dapat Dukungan KKM Jatim
Kedua, Risma pernah mendapatkan kepercayaan sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI. Baihaki menilai, hal tersebut didasarkan pada kapasitas dan kapabilitas kepemimpinan Risma.
"Ibu Risma yang berhasil mengubah Kota Surabaya, yang dulu kumuh menjadi kota metropolitan yang bisa bersaing dengan kota di negara-negara maju. Maka, kami lihat Bu Risma ini bukan hanya sekadar omon-omon," ujarnya dalam siaran pers.
Ketiga, saat menjabat sebagai Wali Kota (Walkot) Surabaya, Risma selalu meminta petunjuk dan melibatkan para ulama dalam setiap pengambilan keputusan.
"Salah satu contoh penutupan lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara di Surabaya. Itu berkat Ibu Risma yang diiringi doa para alim ulama,” ungkapnya.
Baihaki menyebutkan, Risma tidak gentar menutup Gang Dolly meski diancam akan dibunuh dan diserang dengan ilmu hitam serta diiming-imingi uang.
“Namun, beliau tidak goyah. Jadi apa alasan untuk tidak memilih Ibu Risma?" imbuh Baihaki yang disambut tepuk tangan meriah oleh para jemaah.
Baca juga: Berjasa Bangun Surabaya, Risma Raih Gelar Honoris Causa dari ITS
Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Cholil Bangkalan, Imam Buchori Cholil mengatakan, Jatim akan lebih baik jika dipimpin Risma-Gus Hans.
"Kami yakin, Jatim lima tahun ke depan akan lebih maju, akan lebih baik di tangan Bu Risma dan Gus Hans,” ungkapnya.
Ra Imam, sapaan akrabnya, menilai bahwa Risma memiliki banyak prestasi, termasuk penghargaan walkot nomor 3 terbaik sedunia.
"Yang memberi penghargaan bukan dari Indonesia, tetapi lembaga dari luar negeri. Luar biasa. Oleh karena itu, tidak ada kata lain, ayo kita dukung, ayo kita menangkan Ibu Risma dan Gus Hans sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Amiin ya Rabbal alamin," tegas Ra Imam.
Pada kesempatan itu, Risma menceritakan kepada jemaah bahwa dalam perjalanan menuju acara tersebut, dia dan Ra Imam sempat berdiskusi dan memikirkan pembangunan jalan sekaligus tanggul di sepanjang Bangkalan sampai Sumenep.
Baca juga: Beri Ruang Eksplorasi Seni, Risma Gagas Car Free Night dan Gelaran Budaya di Lereng Gunung
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mempunyai keinginan untuk menjadikan Madura sebagai tujuan wisata kuliner di Jatim.
"Di jalan bersama Kiai Imam Buchori, saya sempat diskusi. Saya ingin bangun jalan yang sekaligus tanggul sepanjang Bangkalan sampai Sumenep supaya air laut tidak masuk," ujarnya.
"Tapi, tadi ada yang menyampaikan, Bu, kalau bisa dibuat akses ke jalan supaya ekonomi tidak mati yang di tengah. Saya pikir gitu, kenapa? Karena Madura ini potensinya sangat besar," lanjutnya.
Risma juga memaparkan pengalamannya berkeliling di Indonesia. Menurutnya, tidak ada makanan yang sebanyak di Madura dan enak.
"Makanya, saya kalau ke Madura ini harus nyimpen-nyimpen perut gitu, supaya bisa mencoba makanan yang lain gitu," tuturnya.
Risma menyebutkan, potensi makanan di Mandira luar biasa.
Baca juga: Berhasil di Surabaya, Risma Siap Buktikan Perubahan di Jawa Timur
“Kalau dipoles sedikit, saya percaya Madura akan jadi tujuan wisata kuliner atau makanan," tandasnya.