KOMPAS.com - Ribuan warga Surabaya sambut kedatangan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur ( Jatim) Tri Rismaharini sebelum acara selawat bersama di halaman Rusunawa Kali Kedinding, Kota Surabaya, Jatim, Rabu (20/11/2024).
Dari pantauan di lokasi, ribuan warga dan jemaah selawat bersama langsung berteriak memanggil nama Risma. Seruan sudah terdengar bahkan sebelum Risma keluar dari mobil.
"Bu Risma, Bu Risma," teriak warga di lokasi.
Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar pun bertanya kepada massa mengenai Risma. Semuanya kompak menjawab bahwa mereka rindu dipimpin Risma.
"Kalau memang warga Surabaya ingin dipimpin Bu Risma lagi, ya nanti saat pemilu pilih Bu Risma, biar nanti Jawa Timur dipimpin dan ditata oleh Bu Risma," ucapnya.
Baca juga: Dorong Kemandirian Perajin Batik Magetan, Risma Tawarkan Bantuan Pelatihan Jahit dan Modal Awal
Sementara itu, di hadapan para kiai, Risma mengaku, saat menjadi Wali Kota Surabaya, dirinya kerap datang ke rusunawa Kali Kedinding untuk bertemu warga, khususnya ibu-ibu.
"Saya sebetulnya sering kali ke sini, yai. Temuin ibu-ibu yang ada di sini, cuma ingin ngobrol dengan mereka," ungkap Risma yang disambut sorakan dari ibu-ibu.
Wali Kota Surabaya dua periode itu mengatakan, saat masih di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, SMA dan SMK banyak yang gratis. Berbeda dengan sekarang yang kondisinya berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
"Mungkin saat di bawah pemkot masih gratis, sekarang sudah tidak ikut pemkot bayar. Mahal lagi," ungkapnya.
Karena mahalnya biaya SMA/SMK, maka Risma banyak menemui anak-anak Surabaya putus sekolah, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.
Baca juga: Relawan Anak Abah Blitar Raya Nyatakan Dukungan untuk Risma-Gus Hans
"Banyak sekarang anak-anak yang putus sekolah karena tak ada biaya. Nanti kalau SMA/SMK gratis, ibu-ibu harus sekolahkan anaknya," ucap Risma.
Selain itu, ibu-ibu yang hadir di acara tersebut minta Risma membangunkan gedung sekolah di sekitar rusunawa Kali Kedinding.