KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) Deni Wicaksono mengajak masyarakat Jatim untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dalam Pemilihan Kepala Daerah (2024).
Hal tersebut disampaikan Deni usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu (27/11/2024).
Selain hak individu, mengikuti Pilkada juga merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap masa depan daerah.
Deni mengingatkan warga agar tidak tergoda politik uang atau bantuan sosial sesaat dalam menentukan pilihan.
“Pilihlah berdasarkan rekam jejak calon, bukan karena uang atau bansos. Satu kali pilihan bisa membawa perubahan besar untuk nasib Jawa Timur ke depan,” kata Deni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (27/11/2024).
Deni menilai, keputusan yang diambil dalam pesta demokrasi memiliki dampak jangka panjang. Calon yang memenangkan Pilkada juga berdampak bagi generasi mendatang.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk berpikir matang sebelum menentukan pilihan.
“Pilihan hari ini menentukan masa depan kita bersama. Ini bukan hanya tentang Anda, tetapi juga anak-anak kita dan generasi berikutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Deni menekankan pentingnya menanamkan pondasi yang kokoh untuk masa depan Jatim.
Ia berharap, pemimpin yang terpilih dapat membawa Jatim menuju kemajuan, bebas dari korupsi, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Mari kita pilih pemimpin yang benar-benar memiliki integritas dan komitmen untuk membangun Jatim yang lebih baik,” katanya.
Baca juga: Deni Wicaksono: Dulu Aktivis Kampus, Kini Jadi Wakil Ketua DPRD Jatim Termuda
Pada kesempatan tersebut, Deni juga mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 yang mencerminkan semangat demokrasi di Jatim.
Ia optimistis bahwa proses pemilu akan menghasilkan pemimpin yang membawa perubahan positif.
“Dengan memilih secara cerdas, kita semua berkontribusi dalam membangun Jatim yang maju, adil, dan sejahtera,” ujar Deni.