JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK) pada Sabtu (24/6/2023).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani mengatakan, persiapan acara tersebut sudah mencapai 90 persen.
"Persiapan puncak acara Bulan Bung Karno sudah kami lakukan dari (beberapa) berbulan lalu. Alhamdulilah, kini sudah hampir 90 persen persiapannya. Semoga acaranya nanti dapat berjalan dengan baik,” ujar Puan saat melakukan peninjauan di SUGBK, Kamis (22/6/2023).
Puan menambahkan, panitia bersama seluruh pengisi acara akan melakukan gladi bersih pada Jumat (23/6/2023).
Hal tersebut dilakukan agar hari penyelenggaraan acara dapat berjalan dengan lancar.
"Sehari sebelum acara kami akan melakukan gladi bersih. Adapun acara yang berlangsung pada Sabtu tersebut dimulai dari pagi hari sampai menjelang petang," kata Puan.
Terkait undangan, Puan menjelaskan bahwa acara puncak peringatan Bulan Bung Karno akan dihadiri oleh seluruh anggota partai dari PDI-P.
Selain itu, ia juga memberitahukan jika acara tersebut akan turut dihadiri oleh sejumlah petinggi partai yang ada di Indonesia.
"Nanti bisa dilihat siapa saja yang hadir, saya tidak terlalu hafal juga semua undangan yang diundang. Bisa saja nanti hadir bakal calon wakil presiden (bacawapres) dan bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-P yang belum pernah saya sebutkan atau mungkin belum kelihatan," jelasnya.
Ia menambahkan, PDI-P akan memberi kejutan pada acara itu. Namun, dirinya enggan membocorkan informasi tersebut secara detail.
"Kalau diberi tahu jelas bukan kejutan namanya. Kejutan itu tidak pakai tanda-tanda, tapi mendadak. Jadi, semoga tanggal 24 akan ada kejutan-kejutan yang indah, menggembirakan, dan membuat kita semua merasa kaget dengan apa yang disuguhkan," terang Puan.
Dalam kesempatan tersebut, Puan juga meminta maaf kepada masyarakat yang akan beraktivitas di area SUGBK pada hari penyelenggaraan Bulan Bung Karno.
Pasalnya, acara yang diadakan dari pagi hari tersebut akan diisi lebih dari 70.000 orang sehingga diprediksikan akan menyebabkan kepadatan lalu lintas.
“Kepada seluruh orang-orang yang selama ini sering menggunakan fasilitas di SUGBK, terutama untuk olahraga dan lain sebagainya, mungkin tanggal 24 besok akan terganggu. Jadi, kami minta maaf," ucapnya.
Puan pun berharap, masyarakat bisa memaklumi acara tersebut meski nantinya akan menimbulkan kepadatan.
Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI ini mengatakan, Bulan Bung Karno bermakna penting karena menjadi ajang konsolidasi bagi PDI-P.
Untuk itu, Puan memohon dukungan kepada masyarakat agar acara dapat berlangsung dengan lancar. Apalagi
“Pelaksanaan puncak Bulan Bung Karno hanya akan digelar satu hari. Oleh karena itu, PDI-P memastikan kepadatan tersebut akan berlangsung satu hari, Kami mohon toleransinya selama satu hari itu saja,” ujar Puan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, puncak peringatan Bulan Bung Karno merupakan acara konsolidasi bagi seluruh elemen yang ada di PDI-P, mulai dari relawan, simpatisan, dan anggota partai.
Ia pun menuturkan bahwa agenda tersebut masuk sebagai ajang terbesar kedua dari PDI-P, setelah acara pengenalan logo PDI-P pada 14 Februari 1999 yang juga digelar di SUGBK
"Pada puncak peringatan Bulan Bung Karno kali ini kita harus mampu menunjukkan ketertiban sebagai satu rampak barisan," tutur Hasto.