KOMPAS.com – Puluhan ribu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) dari seluruh Indonesia memadati Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6/2023) Juni 2023.
Dalam sambutan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani mengingatkan seluruh kader untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik pemilihan presiden ( pilpres) maupun pemilu legislatif ( pileg).
“PDI-P harus solid. Seluruh Kader Banteng diharapkan bisa tegak lurus untuk memenangkan calon presiden dari PDI-P, yakni Ganjar Pranowo, dan memenangkan pileg,” ujar Puan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (25/6/2023).
Sikap Puan Maharani membuktikan bahwa ia bukan sekadar anak biologis, melainkan juga anak ideologis Megawati Soekarnoputeri.
Dengan suara ramah dan lugas, Puan mengundang calon presiden (capres) Ganjar Pranowo untuk berdiri di sampingnya untuk memberikan pidato politik.
“Saya bisa memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) pada 2013 dan 2018 karena kepemimpinan Mbak Puan. Beliau merupakan Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jateng. Terima kasih, Mbak Puan,” kata Ganjar.
Mengakhiri sambutan tersebut, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani saling merekatkan dan mengangkat tangan.
Puan sendiri telah membentuk tim konsolidasi dari internal PDI-P. Tim ini bertugas memastikan seluruh petugas partai di berbagai daerah berada dalam satu komando. Salah satu agenda tim ini dijadwalkan terlaksana pada Oktober 2023.
Sebagai informasi, setelah pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), PDI-P akan membentuk Tim Kampanye Pilpres. Tim ini mencakup partai-partai pendukung PDI-P. Dengan demikian, ke depan, kondsolidasi akan dilakukan lintas partai.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi yang juga merupakan kader PDI-P menegaskan bahwa Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan akan memenangkan Pemilu 2024.
Sehari setelah perayaan puncak Bulan Bung Karno, Puan dan Ganjar berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, Puan akan menunaikan rukun Islam kelima itu bersama keluarga. Begitu pula dengan Ganjar.
“Ibadah haji menjadi sarana bagi keduanya untuk memperkuat ruh spiritual yang merupakan bagian penting bagi setiap muslim,” ujar Said.
Said menyampaikan, Puan dan Puan Ganjar memohon doa agar mampu menjadi haji mabrur, serta mendapatkan rida dan pengampunan dari Allah SWT.
“Semoga masyarakat Indonesia yang tengah beribadah haji, termasuk Puan dan Ganjar, dapat melaksanakan ibadah secara khusyuk, diberikan kesehatan dan keselamatan, serta kembali ke Tanah Air dengan jiwa yang lebih baik,” imbuh Said.