KOMPAS.com - Kader muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P), Bane Raja Manalu kembali menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada pelajar di Sumatera Utara (Sumut)
Bane yang juga Staf Khusus (Stafsus) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) itu menyalurkan 8.500 beasiswa kepada pelajar di Siantar dan Simalungun serta sejumlah daerah lain di Sumut.
"Saya sudah salurkan 8.500 beasiswa kepada anak-anak kita. (Sekitar) 1.200 beasiswa (diberikan) kepada pelajar di Yayasan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) wilayah Siantar, Simalungun, dan Dairi," ujar Bane dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/7/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan Bane saat menyerahkan beasiswa kepada 188 pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) HKBP Pematang Siantar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Siantar Timur, Sumut, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Aksi Budiman Sudjatmiko-Effendi Simbolon Jadi Bola Salju, Kader PDI-P Lain Bisa Ikut Dukung Prabowo
Bane yakin bahwa sekolah merupakan salah satu cara untuk keluar dari jerat kemiskinan. Pasalnya dengan bekal pendidikan yang cukup, seseorang bisa menjadi sukses pada masa depan.
"Saya lahir dari keluarga yang miskin. Tahun 1995, ibu saya sudah janda. Ibu menjadi tulang punggung keluarga sendirian. Inilah yang memotivasi saya untuk menjadi orang sukses," ucapnya.
Bene mengaku, kemiskinan yang dialaminya tidak menjadi penghalang untuk bisa berprestasi. Sebab, semua orang, terlepas dari latar belakang atau status sosial yang ada, bisa meraih prestasi dan kesuksesan.
"(Beasiswa) yang saya berikan ini mungkin tidak bisa mengatasi banyak masalah buat bapak ibu semuanya. Akan tetapi, ini bagian kecil dari yang bisa membantu anak-anak kita. Ini juga harus kita syukuri," jelas Bane.
Baca juga: Gibran dan Ganjar Bakal Ikuti Jalan Sehat Bersama 45.000 Kader PDI-P Solo
Usai menyalurkan beasiswa kepada 188 pelajar SMK HKBP Pematang Siantar, Bane juga memberikan darmasiswa kepada 300 pelajar.
Beasiswa tersebut diberikan kepada pelajar dari semua tingkat, mulai dari Sekolah Dasar (SD) Latihan HKBP Pematang Siantar, SD HKBP Pematang Siantar, Sekolah Menengah Pertama (SMP) HKBP Pematang Siantar, Sekolah Menengah Atas (SMA) HKBP Pematang Siantar, SMK 1 HKBP Pematang Siantar, dan Sekolah Menengah Industri Pariwisata (SMIP) HKBP Pematang Siantar.
Sebagai orangtua murid penerima beasiswa, Sarmina Gultom, mengaku sangat terharu dengan kisah hidup Bane Raja Manalu.
Pasalnya, Bane telah mampu membuktikan diri menjadi orang sukses meski berangkat dari keluarga miskin. Statusnya sebagai anak kampung dan kehidupan yang penuh keterbatasan tidak melemahkan semangat Bane untuk mengejar cita-citanya.
Baca juga: Hari Ini, Fraksi PDI-P Tentukan Sanksi untuk Anggotanya yang Main “Game” Saat Sidang Paripurna
"Doa kami orangtua pun ingin anaknya bisa seperti Pak Bane Raja Manalu. Bisa sukses meskipun dari kampung. Miskin tidak menjadi pembatas mimpi. Itu harapan kita kepada anak-anak," ucap Sarmina.
Lebih lanjut, pedagang pasar pagi itu mengungkapkan bahwa Bane Raja Manalu telah mendirikan Yayasan Bagak untuk membantu banyak masyarakat.
Banyak hal yang telah diberikan lewat Yayasan Bagak, di antaranya beasiswa, bantuan dana untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sembilan bahan pokok (sembako), serta susu bagi bayi dibawah lima tahun (balita) dan ibu hamil.
"Kami sudah sering dengar dan lihat langsung Bane Raja Manalu menemui banyak masyarakat untuk berikan bantuan. Belum (jadi) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bane Raja Manalu sudah salurkan 8.500 beasiswa. Kami akan mendukung dan menjadi relawan Bane Raja Manalu," ujarnya.
Baca juga: Internal PDI-P Dinilai Belum Solid Dukung Pencapresan Ganjar