Soal Pertemuan Ganjar Pranowo dan Cak Imim, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah: Mereka Teman Lama

Kompas.com - 19/08/2023, 19:31 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Capres dari PDI-P Ganjar Pranowo temui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di salah satu cafe di Jakarta, Jumat (18/8/2023).Dok. Said Abdullah Capres dari PDI-P Ganjar Pranowo temui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di salah satu cafe di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Said Abdullah merespons pertanyaan publik terkait pertemuan antara bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Indonesia ( PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ia menilai, pertemuan itu dilakukan keduanya sebagai silaturahmi teman lama.

Adapun keduanya pernah sama-sama menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) pada 2009, sebelum Ganjar ditugaskan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) pada 2014.

“Jadi, sesungguhnya Mas Ganjar dan Gus Muhaimin itu teman lama. Apalagi, mereka juga sama-sama pernah kuliah bareng di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM),” ujar Said dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).

Sebab itu, lanjut Said, tak heran bila Cak Imin dan Ganjar dapat dengan mudah bertemu satu sama lain.

Baca juga: Jelang HUT Ke-78 RI, Said Abdullah Bicara mengenai Cita-cita Proklamasi dan Mentalitas Kolonial

“Keduanya mudah ngeklik karena memang mereka memiliki sejarah pertemanan sejak mahasiswa yang berlanjut hingga ke DPR,” kata Said.

Lebih lanjut, Said menilai, ditilik berdasarkan perjalanan pertemanan yang panjang, Cak Imin dan PKB tergerak hati untuk mendukung Ganjar.

Meskipun, soal dukung-mendukung, terlebih dalam menentukan hal penting dalam kepemimpinan nasional, lanjut Said, tidak cukup hanya modal pertemanan.

Lebih dari itu, imbuh Said, ada rekam jejak, prestasi kerja, dan dukungan rakyat.

Baca juga: Survei SMRC, Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Capai 70 Persen, PDI-P: Akan Dilanjutkan Ganjar

“Saya kira, Cak Imin akan sangat mempertimbangkan untuk mendukung Mas Ganjar. Apalagi, jika mengacu pada survei yang baru saja dirilis oleh Indikator Politik, sebanyak 40,3 persen pemilih PKB memilih Mas Ganjar. Sementara, responden yang memilih Pak Prabowo baru 30,5 persen dan Mas Anies Baswedan 25 persen,” jelas Said.

Ia menilai, kehendak pemilih PKB tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi Cak Imin untuk memantapkan langkah dukungan kepada Ganjar. Terlebih, basis pemilih PKB dan PDI-P memiliki karakter sama.

Said mengatakan, segmen terbesar ada di kalangan bawah atau kelompok wong cilik.

Sebab itu, natur politik tersebut juga akan memudahkan PDI-P dan PKB berada dalam satu barisan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Ketua Banggar DPR Sebut Penerapan Konsep Negara Kesejahteraan Bisa Bantu Atasi Kemiskinan di Papua

“Semoga PKB menjadi bagian dari parpol bersama PDI-P memenangkan capres yang sama, seperti yang terjadi pada Pemilu 2014 dan 2019,” kata Said.

Terkini Lainnya
Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia
Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri
Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Bagikan Paket Lebaran kepada WBP Rutan Kelas IIB Sumenep
Said Abdullah Bagikan Paket Lebaran kepada WBP Rutan Kelas IIB Sumenep
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Hadapi Gejolak Pasar Saham, Said Abdullah Usulkan Strategi Komunikasi hingga Kolaborasi Internasional
Hadapi Gejolak Pasar Saham, Said Abdullah Usulkan Strategi Komunikasi hingga Kolaborasi Internasional
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Gugatan Ketum Parpol di MK, Said Abdullah: Pengakuan dari Negara untuk Hormati Parpol
Soal Gugatan Ketum Parpol di MK, Said Abdullah: Pengakuan dari Negara untuk Hormati Parpol
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Strategi Inklusif
Said Abdullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Strategi Inklusif
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Ini 5 Saran Said Abdullah
Soal Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Ini 5 Saran Said Abdullah
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi
PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri
HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir
Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Ungkap Cara Tingkatkan Kontribusi Koperasi ke Ekonomi Nasional
Said Abdullah Ungkap Cara Tingkatkan Kontribusi Koperasi ke Ekonomi Nasional
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Hasto Tersangka KPK, Said Abdullah: Semoga Tidak Jadi Pengadilan Opini
Hasto Tersangka KPK, Said Abdullah: Semoga Tidak Jadi Pengadilan Opini
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Parpol Saling Kritik soal PPN 12 Persen, Said Abdullah Jelaskan Awal Mula Penyusunan UU HPP
Parpol Saling Kritik soal PPN 12 Persen, Said Abdullah Jelaskan Awal Mula Penyusunan UU HPP
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Pemerintah Perlu Siapkan Mitigasi Komprehensif Dampak Kenaikan PPN 12 Persen
Said Abdullah: Pemerintah Perlu Siapkan Mitigasi Komprehensif Dampak Kenaikan PPN 12 Persen
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke