KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia ( Menkopolhukam) Mahfud MD menghadiri kegiatan Istighasah Kebangsaan di Gelanggang Olahraga (GOR) Ahmad Yani, Sumenep, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (18/11/2023).
Saat tiba di lokasi kegiatan, Mahfud langsung disambut dengan gema selawat yang dikumandangkan oleh para peserta istigasah.
Tak lama berselang, kegiatan Istighasah Kebangsaan dibuka dengan pembacaan surat Al Fatihah dan selawat. Masyarakat juga menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
Setelah itu, Mahfud bersama para kiai dan ribuan warga yang hadir melakukan selawatan bersama untuk bangsa. Kegiatan pun dilanjutkan ke acara inti, yaitu istigasah.
Saat istigasah dilakukan, para warga dan alim ulama bersama-sama menundukkan kepala dan dengan khusyuk memanjatkan doa untuk kemaslahatan bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Mahfud juga mengajak ribuan warga yang hadir untuk melantunkan selawat thibbil qulub dan menyanyikan lagu daerah Madura, yaitu “Tandhuk Majan” dan “Pajjan Layghu”.
Mahfud mengatakan, keikutsertaan dirinya pada Istighasah Kebangsaan di Sumenep tersebut merupakan penegasan dirinya sebagai orang Madura.
"Terbukti saya orang Madura kan? Orang Madura juga suka selawatan. Ayo kita selawat (nabi)," ujar Mahfud dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/11/2023).
Baca juga: Mahfud MD Berjalan Kaki Ziarah ke Makam Sang Ayah, Sebut Tahun Ini Beda karena Cawapres
Selain mengajak para warga untuk selawat, Mahfud juga menyoroti sejumlah persoalan yang kini tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, melalui kegiatan doa dan selawat yang “dilangitkan” bersama itu, ia berharap dapat mengetuk pintu langit dan keselamatan bangsa bisa terwujud.
"Malam ini, kita istigasah untuk keselamatan bangsa. Kenapa kita harus bicara untuk keselamatan bangsa? Sebab, bangsa kita saat ini sedang menghadapi banyak permasalahan. Mungkin saja kita bisa melakukan sesuatu agar bangsa kita selamat," kata Mahfud.
Sebagai informasi, Istighasah Kebangsaan dihadiri oleh ribuan masyarakat Madura yang berasal dari Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Sumenep, Sahabat Mahfud, Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), Madura Asli (Madas), Santri Milenial Indonesia, dan Achmad Fauzi Mania.
Ada pula Garda Relawan Indonesia Semesta (GARIS), Barisan Relawan Ganjar Presiden (BARA GP), Relawan Ganjar, dan Ganjar-Mahfud Madura (GAMARA).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jatim Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) beserta jajaran.
Baca juga: Pastikan Tak Akan Jadi Pejabat Cadangan, Mahfud MD Berkomitmen Tegakkan Hukum