KOMPAS.com - Anak muda generasi milenial dan gen Z pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar ( Anies-Muhaimin atau Amin) makin semangat untuk meningkatkan elektoral dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Paling baru, mereka meluncurkan gerakan One Day One Amin: 1 Juta Suara Amin Muda untuk Perubahan di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Gerakan 1 Day 1 Amin diresmikan oleh Ivan Ahda (Deputi Pekerja Kreatif Timnas Amin).
Deputi Pekerja Kreatif Timnas Amin Ivan Ahda menjelaskann, One Day One Amin merupakan gerakan elektoral.
Menurutnya, setiap anak muda dapat menjadi agen dengan mengajak satu orang untuk memilih paslon nomor urut satu.
"Para anak muda khususnya yang tergabung dalam Amin Muda menjadi agen perubahan untuk mengajak anak muda lainnya,” ujarnya dalam peluncuran tersebut.
Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Targetkan 1 Juta Suara dari Gerakan Amin Muda
Ivan mengatakan, One Day One Amin berarti tiada hari tanpa mengajak orang lain untuk memilih Amin.
Setiap pemilih dapat memasukkan namanya ke platform aminmuda.id/1doa agar hitungannya elektoralnya terukur.
Ivan menyadari, waktu pemilu sudah kurang dari satu bulan atau sudah mendekati 14 Februari 2024.
Oleh sebab itu, anak-anak muda dan Amin Muda perlu lebih semangat untuk meningkatkan elektoral dari generasi milenial dan gen Z sehingga bisa terkonversi menjadi elektoral bagi paslon Amin.
"Dukungan Amin di sosial media sangat kuat secara organik. Akan tetapi, dukungan kuat ini harus dikonversikan menjadi elektoral pada 14 Februari 2024," ujarnya sambil meneriakkan slogan One Day One AMIN: Kawal Sampai Menang.
Ivan juga mengingatkan para pendukung Amin di sosmed agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan memberikan suaranya untuk Amin.
Baca juga: Iklan Videotron Anies Dihentikan, Timnas Amin: Tim Hukum Akan Menindaklanjuti
“Ajak teman di tempat kerja, keluarga, kampus, dan lainnya. Program ini menjadi refleksi semangat partisipasi anak muda," sebutnya.
Menurutnya, pemilih muda (gen Z dan millennial) mencapai lebih dari 50 persen dan sebagian dari mereka merupakan pemilih pemula.
Oleh sebab itu, Ivan mengingatkan anak muda untuk berpartisipasi dalam Pilpres 2024.
Co-captain Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Amin, Sudirman Said mengatakan, gairah perubahan terus menguat dan meluas di berbagai penjuru Tanah Air.
Hal tersebut dia rasakan ketika mengunjungi berbagai wilayah, khususnya di Jawa Tengah (Jateng).
"Hampir seluruh kota dan kabupaten yang dikunjungi, ingin saya sampaikan betapa gairah perubahan muncul di lapangan,” ungkapnya yang juga hadir dalam peresmian gerakan anak muda itu.
Baca juga: Dukung Amin pada Pilpres 2024, Garda Madani: Pasangan yang Punya Komitmen Kuat
Sudirman mengatakan, peluncuran tersebut sangat penting dengan gerakan para anak muda melalui Amin Muda yang meluncurkan One Day One Amin: 1 Juta Suara Amin Muda untuk Perubahan.
Dia menilai, Amin Muda memiliki jaringan, pengaruh, dan pengetahuan yang luas sehingga dapat memberikan pengaruh besar bagi masyarakat.
"Target minimal Timnas Amin untuk masuk putaran dua sudah masuk hitung-hitungan. Selamat kepada Amin Muda yang sudah me-launching gerakan ini. Saya atas nama Amin menyampaikan terima kasih kepada Amin Muda," katanya.
Deputi Milenial Gen-Z Timnas Amin Iman Syafei menambahkan, anak muda tidak sulit untuk mengampanyekan sosok Anies Baswedan.
"Mindset kami semua bahwa mendukung Amin merupakan privilege (keistimewaan) dibandingkan dengan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) lainnya,” ungkapnya dalam acara tersebut.
Baca juga: Cak Imin: Jika Amin Menang, Rp 150 Triliun dari APBN untuk Anak Muda
Sebab, kata dia, paslon Amin tidak problematik sehingga tidak perlu membuang banyak waktu untuk menyanggah.
“Kalau bahasa anak muda di media sosial itu 'nyebokin’. Kami enggak perlu itu," katanya.
Iman juga mengakui bahwa masih ada berbagai tuduhan dan pertanyaan klasik terhadap Anies Baswedan untuk beberapa isu.
Akan tetapi, menurutnya, semua tuduhan itu telah terjawab dengan jelas dan terang.
"Terbukti pendekatan kami selama ini ke anak muda dengan komunikasi yang tepat. Di politik ini kan sering terjadi miskomunikasi, terutama antargenerasi,” katanya.
Bahkan, kata Iman, miskomunikasi tersebut seringkali menyebabkan anak muda apatis terhadap politik.
Sementaa itu, Koordinator Jaringan Amin Muda Ahmad Jilul QF mengatakan, saat ini Amin Muda telah berada di 40 kota dengan penggerak hingga 2.000 relawan.
Baca juga: Ada Intimidasi ke Panitia Kampanye AMIN, Cak Imin: Lawan!
“Target eksponensial kami hingga 14 Februari bisa membuka 70 chapter, 14.000 relawan, dan berkontribusi terhadap 1 juta suara untuk kemenangan Amin,” tegas Jilul.
Turut hadir dalam peluncuran itu, Juru Bicara Muda Timnas Amin Auliya Rahmi Fadlilah.