KOMPAS.com – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menerima deklarasi dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
“Terima kasih dukunganmu kepada saya dan Mas Gibran,” kata Prabowo.
Prabowo menilai bahwa dukungan tersebut berarti bagi dirinya. Dia menyadari, perjuangannya tak bisa dilakukan sendiri.
"Saya sadar, saya butuh bantuan banyak orang, banyak patriot, dan banyak putra-putri terbaik bangsa Indonesia," ucap Prabowo.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung peran pedagang dalam pembangunan nasional. Menurutnya, pedagang merupakan penggerak dan pejuang di bidang ekonomi, termasuk dalam penciptaan lapangan pekerjaan.
"Pedagang tidak hanya berjualan, tapi mereka adalah (pihak) yang (turut) membangun suatu bangsa. Para pedagang menciptakan lapangan kerja. Mereka membangun kekayaan dan dari kekayaan itu (mereka) bisa membayar pajak. Selanjutnya, dari pajak bisa menjalankan roda negara dan bangsa," jelas Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Kita Ingin Menang dengan Cara Bersih dan Kesatria!
Prabowo mengatakan, kemerdekaan Indonesia direbut oleh perjuangan fisik dan untuk mengisinya diperlukan pejuang ekonomi.
Pada kesempatan itu, Prabowo mengungkap bahwa dirinya juga sempat menjadi pedagang saat pensiun sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Saya mengerti beratnya menjadi pedagang" ujar Prabowo.
Menurut dia, pedagang Indonesia memiliki ciri khas, yakni tidak boleh kelihatan merugi, terlebih di hadapan keluarga.
"(Hal) yang penting (adalah) istri dan keluarga tidak boleh tahu bahwa kita sedang ada masalah," kata Prabowo yang disambut tawa oleh peserta deklarasi.
Baca juga: Belajar dari PBB, Prabowo Akan Inisiasi Program Makan Siang Gratis di Sekolah
Berbicara mengenai kemampuan untuk mengambil keputusan, Prabowo menyebut bahwa terdapat persamaan di antara pedagang dan komandan pasukan tempur.
“Pedagang dan komandan pasukan harus cermat mengambil kesempatan. Kalau (mengambil) keputusannya salah, perusahaannya bangkrut. Kalau perusahaannya bangkrut, tidak bisa bayar gaji karyawan," jelas Prabowo.
Untuk itu, lanjut dia, seorang pedagang membutuhkan keberanian. Adapun keputusan yang diambil tidak terlepas dari dinamika global yang tengah berkembang saat ini.
Menurut Prabowo, pedagang juga harus berjuang dan cermat menganalisis kondisi yang ada. Dia pun mengajak pedagang untuk terus menjalin hubungan baik dengan semua pihak.