KOMPAS.com- Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bersama Ketua Yayasan Peta Tinton Soeprapto mengunjungi Museum Pembela Tanah Air (Peta) di Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
Tinton menjelaskan sejarah dan kondisi Museum Peta kepada Prabowo. Keduanya berkeliling untuk melihat diorama, relief, dan kondisi otentik berupa senjata, foto, dan memorabilia.
Selain itu, Prabowo mampir ke ruangan yang dahulunya adalah kamar tidur pemimpin pasukan Peta, Shodanco Soeprijadi.
"Dahulunya ini adalah kamar tidur Soeprijadi," kata Tinton dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/12/2023).
Keduanya juga mendatangi ruangan yang dahulunya adalah markas pasuka Peta dan kini telah menjadi ruang belajar bagi pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Baca juga: Ngopi Santuy di Semarang, Kaesang Tak Paksa Kader PSI Pilih Prabowo-Gibran
Untuk diketahui, area kompleks bekas markas Peta memiliki luas mencapai 4 hektar dengan beberapa bangunan yang memiliki fungsi berbeda-beda, seperti asrama prajurit, dapur umum, gudang senjata, ruang komando, dan menara pengintai.
Adapun, monumen Peta berupa 7 patung tokoh yang berjuang pada masa penjajahan Jepang, yakni Shodanco Soeprijadi, Chudancho Soeryo Ismail, Shodancho Soeparjono, Budancho Soedarmo, Shodancho Moeradi, Budancho Halir Mangkoe Dijaya, dan Budancho Soenanto.
Sebagai informasi, pada 14 Februari 1945, pukul 02.30 dini hari, berdentum suara mortir yang pertama sebagai tanda pemberontakan tentara Peta Blitar di bawah pimpinan Sodancho Soeprijadi dalam melawan penjajah Jepang. Pada pukul 04.00, dikibarkan Bendera Merah Putih di tiang bendera Lapangan Apel Tentara Peta yang terletak di seberang markas Daidan.
Sebagai informasi, kunjungan itu merupakan rangkaian kegiatan kampanye Prabowo di Kota Blitar. Sebelumnya, Prabowo melakukan ziarah ke makam Presiden Pertama Indonesia Soekarno.
"Beliau adalah proklamator, pejuang, dan pahlawan yang patut dihormati," tutur Prabowo.
Baca juga: Tim Kampanye Prabowo-Gibran di DKI Sebut Dukungan Calon Pemilih Terus Mengalir