KOMPAS.com - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ( Prabowo-Gibran), Budiman Sudjatmiko, mengatakan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut dua tersebut berkomitmen mengembangkan digitalisasi dan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.
"Sesuai program Asta Cita ketiga, Prabowo-Gibran berkomitmen menyediakan internet dan inrastruktur pendukung telekomunikasi di pelosok-pelosok. Keduanya memastikan bahwa sinyal seluler dan internet ada di seluruh desa yang ada di Indonesia," tutur Budiman melalui keterangan persnya, Jumat (22/12/2023).
Komitmen Prabowo-Gibran, sebut Budiman, adalah melanjutkan program pembangunan infrastruktur informasi dan digital pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
“Saat ini masih ada sekitar 63,5 juta orang di Indonesia yang belum terkoneksi ke internet, 5.000 desa tidak memiliki sinyal seluler, dan 12.000-an desa yang masuk kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang belum memiliki akses internet. Ini akan jadi prioritas," jelasnya.
Baca juga: Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Setara 4 Kali Lipat Bangun Kereta Cepat Whoosh
Menurutnya, infrastruktur telekomunikasi diperlukan agar agenda hilirisasi digital bisa dilaksanakan.
"Selain di sektor ekonomi kreatif dan digital, internet juga akan menjadi andalan untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan pemerintahan yang transparan," ucapnya.
Prabowo-Gibran, disebutkan Budiman, memiliki program pendidikan yang merata ke daerah-daerah. Paslon ini juga ingin melakukan reformasi tata kelola pemerintahan berbasis digital, sehingga pemerintahan bisa berjalan transparan, inklusifm dan efisien.
Kendati demikian, Budiman mengingatkan bahwa kehadiran internet harus diikuti dengan penegakan hukum yang memadai untuk mencegah dampak buruk internet bagi masyarakat.
“Seperti penyebaran hoaks dan judi online. Ini tetap menjadi perhatian dari Prabowo-Gibran. Untuk judi online, kita berkomitmen untuk menutup semua aksesnya serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan bahaya judi," paparnya.
Baca juga: Jajal Tol Cijago dari Depok ke Bandara Soetta, Tidak Sampai Satu Jam