KOMPAS.com - Juru bicara (jubir) Tim Kampanye Nasional ( TKN) Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan, mengingatkan peran diplomasi calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, saat menolong tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Wilfrida dari hukuman mati di Malaysia.
“Sebagai purna diaspora, saya masih ingat lobi beliau kepada pemerintah Malaysia (serta menyewa pengacara terbaik) dalam menyelamatkan Wilfrida, TKI asal Indonesia, dari tiang gantungan," tutur Hamdan melalui keterangan persnya, Jumat (5/1/2024).
Menurutnya, Prabowo tidak senang melihat bahwa ada anak bangsa yang diperlakukan tidak adil di negeri orang.
Ia pun teringat ketika dirinya mengambil kelas pertahanan nasional yang diajar oleh Russell D Howard, seorang purnawirawan jenderal pasukan khusus Amerika Serikat (AS) dengan pengalaman akademik di West Point dan Harvard.
Baca juga: INFOGRAFIK: TKN Prabowo-Gibran Ingin Buat Regulasi Ojek Online, Tepatkah?
Di hari pertama kelas, lanjut Hamdan, Russell mengabsen para mahasiswa dan bertanya tentang asal-usul para mahasiswa.
“Saat saya menjawab saya berasal dari Indonesia, sang Jenderal lalu spontan bertanya, 'apakah kamu kenal Mr Prabowo Subianto?" cerita Hamdan.
Saat itu, Hamdan belum mengenal Prabowo dan mengetahui sosoknya sebagai tokoh nasional. Ia pun penasaran mengapa seorang jenderal tiba-tiba bertanya mengenai Prabowo.
"Russel menjawab bahwa Prabowo adalah salah satu tokoh militer terbaik dan tercerdas yang pernah dikenalnya," tutur Hamdan.
Hamdan mengaku bangga mendengar pujian tersebut. Menurutnya, Prabowo bukan hanya tokoh nasional, tapi juga tokoh internasional. Prabowo dikenal karena melakukan diplomasi pertahanan ke beberapa negara sahabat.
Baca juga: Kritisi Program Susu Gratis Prabowo-Gibran, Hary Tanoe: Ada Uangnya Tidak?
“Indonesia, seperti kata banyak pundit, adalah ‘raksasa yang mulai terbangun’. Ia membutuhkan pemimpin yang kapabel untuk membawa negeri besar ini (semakin) berdiri tegak di garda terdepan pergaulan antar bangsa. Saya percaya, Pak Prabowo adalah orangnya,” ucapnya.