KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, mengajak keluarga pesantren untuk turut mengawal realisasi program Dana Abadi Pesantren.
Ia menyatakan bahwa program tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mewujudkan era Indonesia Emas.
“Untuk menuju Indonesia Emas, harus disiapkan generasi emas. Para santri tidak boleh dilupakan,” kata Gibran saat menghadiri pertemuan silaturahmi dengan 1.000 kiai kampung di Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Sina, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Rabu (10/1/2024).
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya agar para santri dapat menjawab tantangan zaman.
Baca juga: Bukti Pajak di Zaman Mesir Kuno Ditemukan
Meskipun mereka sudah otomatis memiliki keahlian dalam mengaji dan berdakwah, menurut Gibran, hal itu tidaklah cukup.
“Kami ingin santri (juga) ahli di bidang artificial intelligence (AI). Santri yang memahami internet of things (IoT), perbankan syariah, ekonomi syariah. Santri yang mampu memahami (konsep) smart farming dan menguasai bidang yang dibutuhkan industri,” ujarnya.
Tak lupa, Gibran mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan dari para kiai. Ia memohon maaf atas waktu yang telah dihabiskan dalam menunggu kehadirannya.
Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum untuk menegaskan dukungan para kiai kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran.
Baca juga: Tak Kaget Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Kaesang: Harap Bantu Menangkan 1 Putaran
Halaqoh Kebangsaan Kiai Kampung bersama Gibran Rakabuming Raka, yang dihadiri lebih dari 1.000 kiai itu menjadi wadah untuk menyatakan keyakinan mereka.
“Ketika Banyuwangi terang, maka seluruh Jawa terang. Artinya apa? Kalau Prabowo-Gibran menang di Banyuwangi, maka seluruh Indonesia pasti menang,” kata pengasuh Ponpes Ibnu Sina Masykur Ali.
Dengan penuh keyakinan, Kiai Masykur menyatakan bahwa Prabowo-Gibran pasti menang dalam satu putaran.
Ia bahkan mengklaim bahwa kemenangan tersebut dapat menghemat anggaran negara sebesar lebih dari Rp 27 triliun.
Baca juga: Ikut Kritik Kemenhan soal Pembelian Pesawat Bekas, Jusuf Kalla: Apa Murah Rp 1 Triliun?
Lebih lanjut, Kiai Masykur menyampaikan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki program yang berpihak pada kepentingan pesantren.
“Kalau Mas Gibran jadi wapres, beliau akan melaksanakan amanat undang-undang (UU), yaitu Dana Abadi Pesantren,” ujar Kiai disambut tepuk tangan dari para hadirin.