KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan membeberkan fakta bahwa program makan siang gratis di sekolah dapat membawa manfaat bagi akademik anak.
Hal itu, kata Hamdan, telah dibuktikan melalui ratusan riset. Selain dari sisi akademik, manfaat lain dari program makan siang gratis, yaitu mengurangi gizi buruk dan membantu ekonomi keluarga hingga nasional.
“Laporan ‘True Cost of Food: School Meals Case Study’ menunjukkan program makan siang gratis di sekolah-sekolah Amerika Serikat (AS) bermanfaat bagi kesehatan dan ekonomi.” jelas Hamdan.
“Dengan 30 juta siswa di AS yang mendapat manfaat, program ini menelan biaya sekitar 18,7 miliar dollar AS per tahun. Tapi manfaat kesehatan dan ekonomi yang dihasilkan mencapai 40 miliar dollar AS— dengan keuntungan sekitar 21 miliar dollar AS,” lanjut Hamdan melalui tulisan di akun Instagram pribadinya, @hamdan.hamedan, Rabu (17/1/2024).
Ia menjelaskan, laporan yang sama juga menunjukkan program makan siang gratis berpotensi menambah manfaat sebesar 10 miliar dollar AS, khususnya dengan fokus pada bahan makanan lokal, sehat, dan berkelanjutan.
Baca juga: Kubu Prabowo Klaim Program Makan Siang Gratis Dapat Respons Positif Masyarakat
Sebagai salah satu negara yang telah mengimplementasikan program makan siang gratis, AS dilaporkan telah menerapkan program ini untuk seluruh siswa, tidak hanya siswa dari keluarga yang kurang mampu.
Dilaporkan, hingga saat ini, banyak negara bagian di AS yang tengah berupaya untuk melakukan langkah yang sama.
“Di negara kaya seperti AS pun, Tidak berarti semua orangtua mampu memberikan makanan yang bergizi untuk anaknya. Biaya makan pagi dan siang bagi anak-anak di AS bisa mencapai Rp 23 juta per tahun per anak. Ini bukan hal yang mudah bagi keluarga kurang mampu,” tulis Hamdan.
Dalam unggahan yang sama, Hamdan kemudian mengutip pernyataan Direktur Nutrisi St. Paul Public Schools, Stacy Koppen yang mengungkap bahwa alasan negara bagian, seperti Minnesota membiayai program ini.
“Alasannya agar para siswa tidak perlu memikirkan urusan perut. Dengan demikian, mereka bisa datang dan fokus belajar di sekolah. Manfaat lainnya dari progam ini dapat terlihat di Albuquerque, New Mexico, di mana tingkat kehadiran siswa justru meningkat,” kutipnya.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran: Program Makan Siang Gratis Kurangi Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi
Secara umum, tiga faktor utama yang menyebabkan para siswa tertarik pada program ini adalah makanan yang enak, gratis, dan dapat mengetahui menu makanan terlebih dahulu.
Sebanyak 85 persen siswa tertarik jika makanan diberikan secara gratis.
“Survei Urban Institute juga menemukan bahwa mayoritas orang tuanya pun mendukung program ini (76 persen),” ujar
Hamdan.