KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, menilai sikap-sikap serta paparan visi misi dan program kerja yang ditampilkan calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, pada debat kelima pada Minggu (4/2/2024), menjadi modal penting menuju Indonesia Emas 2045.
“Meminta maaf, mengucapkan terima kasih, dan berjanji untuk memimpin seluruh rakyat Indonesia dengan seadil-adilnya, menuntaskan pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, dan membangun Indonesia Emas 2045 menjadi kesempurnaan posisi Pak Prabowo,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (6/2/2024).
Pernyataan lain yang menurut Fahri juga menunjukkan kelapangan hati Prabowo adalah saat ia menyatakan komitmennya untuk merangkul semua lapisan bila mendapat mandat memimpin negara kelak.
"Beliau (Prabowo) mengatakan bahwa kalau menerima mandat memimpin bangsa ini, beliau akan memimpin bagi semua bangsa Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya dan tidak percaya kepadanya," ucapnya.
Fahri berharap pada hari pemungutan suara, Prabowo akan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Prabowo mudah-mudahan memimpin. Memenangkan dan memimpin pada tanggal 14 Februari 2024 nanti," jelasnya.
Sebelumnya, Fahri mengatakan bahwa pernyataan penutup Prabowo di debat pilpres menunjukkan dirinya sebagai sosok pemersatu bangsa.
Baca juga: Komentari Debat Capres Kelima, Fahri Hamzah: Prabowo Jadi Tokoh Pemersatu Bangsa
Hal itu terlihat dari kebesaran hati Prabowo yang secara terbuka meminta maaf kepada pasangan calon (paslon) 01, 03, serta KPU atas kesalahan selama debat dan kampanye berlangsung.
"Dalam debat ini, Pak Prabowo nampak menjadi tokoh pemersatu bangsa yang dengan segenap kebesaran jiwanya meminta maaf kepada yang lainnya. Ini menjadi teladan bagi semua pihak, terutama bagi tim yang selama ini mendukung beliau," kata Fahri.
Kebesaran jiwa seorang Prabowo, lanjut Fahri, juga terlihat dari pernyataan terima kasihnya kepada presiden-presiden terdahulu.
“Prabowo secara terang-terangan memuji kerja keras para presiden yang terdahulu. Termasuk yang hari ini tidak mendukung beliau, sangat dihargai dan dipuji,” jelasnya.