KOMPAS.com – Di tengah hiruk-pikuk kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024, bakal calon gubernur (bacagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah, semakin gencar memperkuat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk ulama, komunitas pesantren, dan warga di perdesaan.
Pada hari kedua kampanyenya, Kamis (26/9/2024), Andra Soni menghadiri pertemuan dengan ulama dari Kabupaten Serang dan Tangerang, di Gedung Serba Guna Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Kabupaten Serang.
Di hadapan ulama dari 15 kecamatan, Andra memaparkan program unggulannya, terutama terkait pendidikan gratis untuk SMA/SMK dan Madrasah Aliyah (MA) di Banten, baik negeri maupun swasta.
“Saya punya keyakinan kalau bisa investasi bidang pendidikan, maka Banten akan makmur, sejahtera dan damai,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/9/2024).
Baca juga: Pacu Kualitas SDM Industri, Menperin Resmikan Gedung Baru SMK-SMAK Bogor
Andra Soni menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) akan berkontribusi langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Banten.
Meskipun IPM Banten tergolong tinggi dalam skala nasional, distribusinya masih belum merata di seluruh kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Oleh karena itu, Andra berkomitmen untuk tidak menunda pembangunan pendidikan yang meliputi aspek penting seperti kesejahteraan guru, fasilitas sekolah, dan proses belajar-mengajar.
"Saya yakin tidak akan menunda pembangunan pendidikan, karena pendidikan tidak hanya menyangkut guru dan murid, tetapi juga fasilitas yang memadai," imbuh Andra.
Baca juga: Terungkap, Ini Modus Guru di Gorontalo Dekati Muridnya hingga Lakukan Perbuatan Asusila
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa program sekolah gratis yang diusulkannya akan berjalan seiring dengan program Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Salah satu bentuk sinergi ini adalah integrasi antara sekolah gratis dan program makan bergizi gratis, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di Banten.
Program sekolah gratis Andra Soni mendapat sambutan hangat dari ulama yang hadir.
Pengasuh Ponpes Darul Ulum Kiai Haji Ahmad Junaidi menyatakan bahwa program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Banten yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan.
Baca juga: Kampanye Hari Pertama Pilkada Banten, Airin Janjikan Kesehatan Gratis, Andra Pendidikan Gratis
Ia juga berharap agar Andra memperhatikan pesantren di Banten yang memainkan peran penting dalam membangun SDM.
"Kami mendukung program sekolah gratis ini karena sangat sesuai dengan harapan masyarakat. Selain itu, kami berharap Pak Andra juga memperhatikan pesantren-pesantren di Banten," ucap Ahmad.
Dalam pertemuan itu, para ulama juga mendeklarasikan dukungan mereka kepada Andra Soni-Dimyati, yang menjadi pasangan cagub dan wagub Banten.
Andra menyampaikan terima kasih atas dukungan para ulama dan menjelaskan bahwa program sekolah gratis ini adalah bentuk nyata dari visinya untuk membangun Banten yang lebih sejahtera.
Baca juga: Pemilihan Cak Lontong sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Dinilai Bagian Strategi PDI-P
Ia juga meminta doa restu agar diberi kelancaran dalam pemilihan.
"Banten beruntung memiliki ulama yang terus menjaga moral dan pendidikan. Saya berharap bisa menjalankan amanah ini dengan dukungan mereka," ujar Andra.
Selain bersilaturahmi dengan ulama, Andra juga menggelar program Gerebek Kampung dengan mendatangi desa-desa untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan mendengarkan keluhan mereka.
Pada hari yang sama, Andra mengunjungi Desa Onyam, Kecamatan Gunung Kaler, Tangerang, untuk memaparkan program sekolah gratis yang telah menjadi fokus utamanya.
"Kami ingin semua anak di Banten punya kesempatan untuk maju. Sekolah gratis akan membantu mereka mewujudkan mimpi, apakah itu menjadi dokter, polisi, atau bahkan anggota TNI," ujar Andra di hadapan warga yang antusias menyambutnya.
Andra juga menegaskan bahwa ia tidak akan menunda pelaksanaan program tersebut jika terpilih.
Ia berjanji akan segera merealisasikan sekolah gratis mulai tahun ajaran baru.
"Jika saya dilantik Februari, maka program sekolah gratis akan dimulai Juni. Kita tidak akan menunggu lama, dan kita juga akan memperhatikan nasib guru, termasuk guru honorer," jelas Andra.
Baca juga: Tak Hanya Data BKN, Oknum Guru Honorer SD Hacker Juga Curi Data Perusahaan AS
Tak hanya soal pendidikan, perhatian Andra juga tertuju pada sektor pertanian. Seorang warga meminta agar harga pupuk subsidi dengan adil, sehingga dapat dijangkau oleh petani yang kurang mampu.
Menanggapi hal tersebut, Andra berjanji akan memastikan ketersediaan air sepanjang musim dan pemerataan subsidi pupuk untuk mendukung pertanian.
"Subsidi pupuk harus adil dan merata. Jangan sampai ada yang tidak kebagian. Pertanian akan menjadi perhatian utama dengan memastikan ketersediaan air dan subsidi yang tepat," tutur Andra.
Baca juga: Global Head Water CDP: Pengelolaan Air Jadi Isu Penting Rantai Pasok Global
Selain pendidikan, Andra juga memprioritaskan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Ia berjanji akan memberikan jaminan kesehatan merata bagi seluruh masyarakat Banten, tanpa diskriminasi berdasarkan status Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Kami akan pastikan semua warga Banten dilayani dengan baik di rumah sakit, tidak ada lagi perbedaan antara pasien BPJS dan umum. Semua harus mendapatkan pelayanan terbaik," kata Andra.
Ia juga menekankan pentingnya pemerintahan yang bebas korupsi sebagai kunci keberhasilan pembangunan.
Baca juga: Alokasi Pembangunan IKN 2025 Hanya Rp 15 Triliun, Wamenkeu Thomas: Bisa Bertambah
Menurut Andra, korupsi adalah salah satu penghambat utama yang membuat pendidikan dan kesehatan sulit diakses masyarakat.
"Korupsi merugikan kita semua. Saya berjanji tidak akan korupsi jika terpilih. Kita harus bersih dari korupsi agar Banten bisa maju, adil, dan merata," tuturnya di hadapan warga.
Setelah mengunjungi Desa Onyam, Kecamatan Gunung Kaler, Tangerang, Kamis (26/9/2024), Andra melanjutkan kampanye di Kampung Cayur, Desa Rancailat, Kecamatan Kresek.
Di hadapan ratusan warga, Andra menyampaikan "program Gacoan" yang menjadi fokus utama jika dirinya terpilih, yakni sekolah gratis, antikorupsi, jaminan kesehatan, dan lapangan pekerjaan.
Baca juga: Cuti Kampanye, Eri Cahyadi Titip Pekerjaan ke Pjs Wali Kota Surabaya
"Saya ingin anak-anak di Banten punya masa depan cerah. Syaratnya harus sekolah, makanya saya berkomitmen untuk membuat pendidikan gratis di Banten," ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Andra menegaskan bahwa pendidikan adalah modal dasar untuk kehidupan yang lebih baik.
Dia pun menekankan pentingnya sekolah sebagai bekal untuk memperbaiki kehidupan keluarga dan masyarakat.
"Saya bisa berdiri di sini sebagai calon gubernur karena saya bersekolah. Itulah mengapa sekolah itu penting. Kalau kita punya pendidikan, kita punya harapan untuk memperbaiki hidup kita," ucap Andra.
Baca juga: Proses Pendaftaran Pilkada Ditutup, Berikut Nama Paslon dan Janjinya untuk Warga Tangsel
Menurut Andra, pelayanan kesehatan akan ditingkatkan, dan seluruh masyarakat Banten akan mendapatkan jaminan kesehatan yang layak.
"Saya akan bangun Banten dengan adil dan merata tanpa korupsi. Korupsi itu menghancurkan kita. Saya tidak akan korupsi, dan saya ingin masyarakat ikut menolak korupsi, karena itu merugikan kita semua," imbuhnya.
Andra, yang mendapat dukungan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto, juga mengajak masyarakat untuk mendukungnya dalam Pilgub Banten 2024.
Baca juga: Nasihat Mandra untuk Rano Karno yang Maju Pilgub Jakarta
Ia berharap warga Banten berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 untuk mencoblos dirinya dan wakilnya, Dimyati Natakusumah.
"Nanti ibu-ibu, jangan lupa datang ke TPS, pilih nomor 2 untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Bupatinya Pak Maesyal, dan Gubernurnya Andra Soni. Colok ya nanti!" tutur Andra dengan semangat.
Warga yang hadir dalam kampanye Andra menyampaikan harapan besar untuk perubahan di Banten.
Salah satu warga Maryanti berharap agar pendidikan gratis bisa segera terealisasi dan ada lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga.
Baca juga: Pedangdut Bebizie Dilantik Jadi Anggota DPRD Jakarta, Ingin Tingkatkan Lapangan Pekerjaan
"Saya berharap sekolah gratis bisa segera dijalankan. Selain itu, kami juga butuh lapangan pekerjaan untuk ibu-ibu yang tidak bekerja," katanya.
Warga lain, Anita, berharap agar program jaminan kesehatan benar-benar bisa diakses oleh semua masyarakat, termasuk layanan BPJS yang gratis dan lebih baik.
Menanggapi hal tersebut, Andra menegaskan kembali bahwa semua program ini bisa terlaksana asalkan pemerintah bersih dari korupsi.
"Semua ini bisa kita wujudkan jika kita menjauhi korupsi. Saya mohon dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Banten yang lebih baik," katanya.