KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Fahira Idris mengungkapkan, bantuan sosial (bansos) merupakan kebijakan redistribusi kesejahteraan yang efektif sebagai daya dorong untuk memperkecil kesenjangan ekonomi dan sosial di Jakarta.
Pasalnya, beragam bansos di Jakarta saat ini sangat berdampak untuk meringankan pengeluaran dan biaya hidup warga sehari-hari sehingga memungkinkan warga untuk menabung dan memiliki aset.
Selain itu, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta adalah provinsi yang memiliki jumlah program bansos terbesar dan terluas di Indonesia.
“Itulah kenapa berbagai program bansos ini harus dipastikan tetap berjalan dan bertambah manfaat serta penerima,” ujar Fahira dalam siaran pers, Kamis (21/12/2023).
Selain itu, kata Fahira, berbagai bansos yang diterima warga Jakarta tidak hanya meringankan keperluan kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Fahira Idris: Majelis Taklim di Jakarta Lahirkan Muslimah-muslimah Tangguh dan Berilmu
Lebih dari itu, bansos menjadi pondasi untuk mempercepat terbentuknya keluarga-keluarga berdaya dan mandiri, salah satunya dalam bidang ekonomi.
Menurutnya, intervensi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meringankan biaya hidup sehari-hari warga melalui bansos adalah strategi paling efektif mempercepat kesejahteraan warga.
“Melalui bansos yang tepat sasaran dan tujuan, kemandirian ekonomi warga semakin cepat terbentuk karena bisa menyisihkan pendapatannya untuk menabung dan memiliki aset,” ungkapnya.
Senator Jakarta itu berharap, bansos dapat menjadikan warga prasejahtera bertransformasi menjadi keluarga sejahtera.
Oleh karenanya, Fahira mengajak warga Jakarta berkolaborasi memastikan ragam bansos yang selama ini bergulir dan memberi dampak positif bagi kehidupan tetap berjalan dan diperluas manfaat serta jumlah penerimanya.
Lebih lanjut, Fahira mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pendampingan bagi warga Jakarta yang memenuhi syarat menerima bansos, tetapi mengalami kendala dalam mengakses beragam bansos.
Calon anggota legislatif (caleg) DPD Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta pada Pemilu 2024 itu juga memastikan program-program bansos untuk Jakarta akan dikombinasikan dengan program-program subsidi dan jaminan sosial lain.
Kombinasi bansos dengan program subsidi dan jaminan sosial lain, seperti bidang kesehatan dan jaminan sosial bidang ketenagakerjaan, yang meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun, dan jaminan hari tua.
“Semoga ragam bansos di Jakarta yang dikombinasikan dengan program-program subsidi dan jaminan sosial menjadi katalisator bagi semua warga untuk lebih sejahtera. Mari kita berkolaborasi memastikannya,” terangnya.
Sebagai informasi, Jakarta memiliki beragam bansos, mulai dari Kartu Jakarta Sehat Plus, Kartu Jakarta Pintar Plus, Kartu Anak Jakarta, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Kartu Pekerja, Kartu Jakarta Penyandang Disabilitas, Program Subsidi Pangan Murah, hingga Kartu Lansia Jakarta dan bansos lainnya.
Baca juga: Tak Setuju RUU DKJ, Fahira Idris: Gubernur Jakarta Harus Dipilih Langsung oleh Rakyat
Terdapat juga berbagai program bansos untuk pemberdayaan masyarakat melalui berbagai organisasi/lembaga kemasyarakatan dan keagamaan.