KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta Fahira Idris menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada warga DKI Jakarta atas antusiasmenya dalam masa kampanye Pemilu 2024.
Dia meyakini bahwa masa depan demokrasi Indonesia cerah. Rakyat pun akan semakin dewasa dalam menyikapi perbedaan pandangan dan pilihan politik.
“Terima kasih rakyat Indonesia dan warga Jakarta yang telah menjadi inspirasi sesungguhnya dari sebuah sistem bernama demokrasi. Terima kasih telah mempraktikkan esensi demokrasi yang sesungguhnya,” ujar Fahira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).
Calon Anggota Legislatif ( Caleg) DPD Dapil DKI Jakarta itu menilai, besarnya antusiasme rakyat di seluruh Indonesia terhadap Pemilu 2024 merupakan penegasan bahwa mereka adalah aktor utama demokrasi.
Melalui pemilu, ucap dia, rakyat menginginkan kekuasaan politik tetap dipegang oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat.
Baca juga: Suasana Kampanye Makin Panas, Fahira Idris: Pemilu Hanya Alat, Bukan Tujuan Akhir Indonesia
Menurut Fahira, rakyat sedang menjalankan peran untuk memastikan siapa pun yang diberi mandat dapat menjalankan pemerintahan partisipatif, terbuka diawasi, dan menghadirkan kesetaraan.
“Antusiasme rakyat terhadap gelaran pemilu merupakan salah satu parameter kematangan berdemokrasi sebuah negara. Besarnya harapan rakyat terhadap demokrasi yang diyakini menjadi instrumen (dalam) menghadirkan pemerintahan yang berorientasi kepada kepentingan publik harus dibalas oleh semua pemangku kepentingan, terutama penyelenggara pemilu, dengan melayani hak pilih rakyat sebaik-baiknya,” jelas Fahira.
Fahira mengatakan bahwa rakyat ingin mendapatkan hak untuk menilai kinerja para pemimpin dan wakil rakyat yang terpilih. Mereka juga meminta diberi ruang kebebasan berekspresi bahkan kesempatan untuk mengambil tindakan jika pemimpin yang terpilih gagal memenuhi harapan atau kebutuhan rakyat.
“Sekali lagi, terima kasih dan apresiasi untuk seluruh warga Jakarta yang telah memberikan pencerahan kepada saya. Terima kasih atas semua titipan harapannya. Insha Allah, kolaborasi ini akan terus kita rajut. Semua harapan ini akan kita perjuangkan bersama menjadi sebuah kenyataan,” tegas Fahira.
Sebagai informasi, setelah masa kampanye berakhir, tahapan pemilu selanjutnya adalah masa tenang yang akan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 11, 12, dan 13 Februari 2024.
Masa tenang tersebut dapat digunakan oleh rakyat untuk lebih memantapkan pilihan pada hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.