KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Fahira Idris mengapresiasi antusiasme warga Jakarta yang memilih wakil rakyat, baik itu DPD, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Menurutnya, warga menghendaki wakil rakyat atau lembaga parlemen yang mampu mengawasi roda pemerintahan dengan cerdas jalannya dan mampu memperjuangkan aspirasi warga.
Dia menilai, salah satu alasan meningkatnya kesadaran akan pentingnya parlemen yang kuat dan kritis adalah masyarakat ingin sebuah lembaga perwakilan rakyat yang mampu mengontrol kekuasaan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan politik pada satu kelompok tertentu saja.
Selain itu, parlemen yang kuat menjadi salah satu cara untuk memastikan suara dan aspirasi rakyat dapat diwakili dengan baik dan dijadikan dasar bagi pembuatan kebijakan.
“Warga terutama yang ada di Jakarta menginginkan wakil rakyat yang mereka pilih memiliki kemampuan untuk memeriksa, menilai, dan bahkan menyeimbangkan tindakan dan keputusan pemerintah,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (16/2/2024).
Fahira juga mengatakan, masyarakat ingin wakil rakyat bisa mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan semua kebijakan publik berorientasi pada kepentingan umum.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan tim Fahira Idris yang diterima Kompas.com, Jumat, hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 menyebutkan bahwa Fahira masuk dua besar perolehan suara tertinggi Pemilihan Anggota DPD RI daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta berdasarkan hasil hitung sementara dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menilik laman resmi pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat (16/2/2024) pukul 16.30 Waktu Indonesia Barat (WIB), Fahira menempati posisi kedua tertinggi dengan persentase suara mencapai 9,49 persen yang berasal dari 15.989 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 30.766 TPS di seluruh wilayah Jakarta.
Baca juga: Real Count DPD RI di Jakarta Data 52,15 Persen: Dailami Firdaus dan Fahira Idris di Posisi Teratas
“Kami masih terus mengawal suara dan melakukan penghitungan manual internal berdasarkan Formulir C1 yang difoto langsung saksi dan relawan dari seluruh TPS di Jakarta,” katanya.
Fahira juga berharap, warga Jakarta ikut mengawal penghitungan suara Pemilu DPD baik lewat real count maupun saat penghitungan berjenjang.
“Mari pastikan bersama suara kita sampai kepada calon wakil rakyat yang kita pilih,” ungkapnya.