KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Fahira Idris disebut berhasil menempati posisi pertama pemilu DPD RI daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI Jakarta).
Fahira Idris memperoleh 742.957 suara berdasarkan data rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan di DKI Jakarta.
Pencapaian ini diapresiasi oleh Ketua Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) DKI Jakarta sekaligus Anggota Komite Eksekutif Komite Olahraga Indonesia (KOI) Hengky Silatang.
Hengky mengatakan bahwa dirinya sudah memprediksi Fahira Idris akan mendapat suara yang signifikan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPD 2024 Dapil DKI Jakarta.
“Dia sudah teruji sebagai senator atau anggota DPD. Fahira Idris ini satu dari sedikit senator yang mempunyai concern tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang termasuk olahraga," kata Hengky.
"Saya sebagai Ketua Pertina DKI Jakarta melihat langsung concern-nya yang luar biasa terhadap pemberdayaan anak muda terutama lewat olahraga tinju,” ujar Hengky dalam siaran persnya, Senin (4/3/2024).
Salah satu aksi nyata yang dilakukan oleh Fahira Idris dalam pembinaan generasi muda Jakarta dan olahraga, khususnya di cabang olahraga (cabor) tinju, adalah menggelar Kejuaraan Tinju Amatir “Piala Bang Japar” yang dilaksanakan di Kawasan wisata Kota Tua Jakarta sejak 2022.
Baca juga: Real Count Pileg DPD RI di Jakarta Data 62,66 Persen: Fahira Idris dan Happy Djarot Tertinggi Sementara
Kejuaraan tinju ini berhasil menggaet banyak anak muda dan terbukti melahirkan bibit-bibit atlet tinju nasional. Ada pula sejumlah atlet tinju amatir yang berpartisipasi dalam kejuaraan tinju amatir di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta tersebut.
"Kota Tua dipilih sebagai tempat kompetisi untuk mempromosikan wisatanya sebagai destinasi wisata unggulan dan heritage tourism. Secara garis besar, kompetisi ini juga mendukung sport tourism dan membantu meningkatkan minat dan energi anak muda agar mereka terhindar dari kegiatan kontraproduktif, seperti tawuran, minuman keras (miras), dan narkoba," jelasnya.
Selain itu, Hengky juga mengatakan, salah satu rencana besar yang sedang mereka lakukan bersama dengan Fahira Idris adalah memasukkan olahraga tinju ke dalam kurikulum sekolah-sekolah yang berada di Jakarta.
"Tujuannya, untuk mencari bibit-bibit muda atlet tinju berprestasi di Jakarta," tuturnya.