KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Fahira Idris mengapresiasi perencanaan dan persiapan matang untuk menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Menurutnya, persiapan yang telah dicanangkan dari jauh hari menjadi salah satu kunci kelancaran arus mudik yang tahun ini diprediksi melonjak hingga 70 persen.
Dia pun yakin bahwa penanganan arus mudik Lebaran tahun ini akan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Kuncinya, adalah penerapan skema 4K.
"Skema 4K, yaitu kesiapan dan kesediaan infrastruktur jalan, kesiapan manajemen lalu lintas, kesiapan regulasi, dan kesiapan koordinasi dan kolaborasi, tolong untuk semakin dikuatkan," ujar Fahira Idris dalam keterangan persnya, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: DPD Revisi UU Administrasi Pemerintahan, Fahira Idris: Supaya Partisipasi Publik Lebih Efektif
Sebagai informasi, menjelang Lebaran 2024, pemerintah mulai menyiapkan sejumlah langkah penanganan. Salah satunya lewat rapat koordinasi (rakor) antara Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan stakeholder terkait, termasuk dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Raharja, dan Badan Pengatur Jalan Tol di Jakarta.
Melihat arus mudik Lebaran 2023, Fahira mengatakan, kesiapan dan kesediaan infrastruktur jalan, baik jalan umum maupun tol, sudah cukup baik. Kondisi infrastruktur jalan yang baik dinilainya sebagai faktor penting bagi kelancaran arus mudik.
“Sedangkan untuk kesiapan manajemen lalu lintas dari kepolisian, idealnya akan diimplementasikan dan diperkuat lagi untuk arus mudik tahun ini. Terbukti, dari dimulainya sistem satu arah, contra flow, ganjil genap, hingga pembatasan kendaraan pengangkut logistik sudah berhasil dalam kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2023,” ujar Fahira.
Ia turut menyoroti soal kesiapan regulasi, terutama terkait kebijakan cuti bersama seperti yang diterapkan pada mudik Lebaran 2023. Menurutnya, kebijakan yang memajukan dan memperpanjang cuti bersama juga efektif untuk mengurai kemacetan, baik saat arus mudik maupun balik.
Baca juga: Strategi Korlantas Hadapi Kemacetan Arus Mudik Lebaran
Oleh karena itu, Fahira meminta koordinasi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk menjalankan tugas serta kewenangannya masing-masing.
"Tidak terkecuali pemudik yang diharapkan bisa tertib, disiplin, patuh terhadap petunjuk petugas di lapangan, dan selalu update informasi soal arus mudik," ujarnya.