KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris mendorong masyarakat untuk mempersiapkan beberapa hal penting dalam perjalanan mudik guna memastikan kelancaran dan keselamatan.
Pertama, masyarakat yang akan mudik diharapkan untuk memilih waktu dengan bijak guna menghindari kepadatan lalu lintas pada waktu yang sama.
"Salah satu dampak lonjakan jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini (2024) adalah potensi terjadinya penumpukan arus mudik secara bersamaan," imbuh Fahira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).
Kedua, lanjut dia, memantau perkembangan rekayasa lalu lintas dan mematuhi aturan, terutama dalam penerapan sistem ganjil-genap guna mengurangi kemacetan saat arus mudik Lebaran 2024.
Baca juga: Ini Titik Macet di Kota Padang Saat Libur Lebaran
Pada tanggal genap, kendaraan dengan nomor plat genap yang diizinkan melintas, sedangkan pada tanggal ganjil sebaliknya.
Ketiga, pemudik diimbau memantau informasi terkait penerapan sistem satu arah dan contra flow, serta memperhatikan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hal ini bertujuan agar pemudik dapat memilih jalur yang tepat untuk perjalanan mudik yang lebih lancar.
“Kami doakan dan upayakan bersama, arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 berjalan selamat, aman, tertib, dan lancar. Selamat bersilaturahmi dengan keluarga besar di kampung halaman masing-masing. Semoga keselamatan dan kesehatan menyertai kita semua,” jelas Senator Jakarta ini.
Baca juga: Antrean Kendaraan Mulai Menumpuk di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
Selain itu, Fahira juga menekankan pentingnya memastikan kendaraan dalam kondisi baik dan diri sendiri dalam keadaan sehat, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini juga perlu diperhatikan oleh penyedia jasa dan operator transportasi.
Seperti diketahui, arus mudik lebaran 2024 memasuki puncak kepadatan. Para pemudik, termasuk warga Jakarta dan sekitar mulai bersiap meninggalkan tempat tinggal mereka menuju kampung halaman untuk bersilaturahmi bersama keluarga besar.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2024 asal Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) mencapai 28,4 juta orang. Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan terjadi pada H-4 Idul Fitri 2024.